BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Zuriat keturunan Bentan di Malaysia akan mengadakan napak tilas sejarah Laksmana Megat Seri Rama, atau yang terkenal dengan nama Laksmana Bentan. Napak tilas sejarah dimulai dari Sei Carang Tanjungpinang, melalui jalur laut menuju Gunung Bintan, di Kampung Bintan Bekapur, Kecamatan Telukbintan.
Presiden dan Pengasas Persatuan Kebajikan Zuriat Keturunan Pusaka Bentan Malaysia, Datuk Indra Setia Nazri Al Bentan, mengatakan, jejak warisan ini akan digelar, belum lama ini.
Dengan melibatkan berbagai elemen puluhan pemuda Bentan Malaysia, tokoh masyarakat di Bintan maupun Tanjungpinang. Tujuannya guna mengingatkan kembali kepada generasi muda Malaysia, akan peranan besar pahlawan Melayu dari Bintan yang bergelar Laksmana Bentan, bernama asli Megat Seri Rama, yang tersohor di pelosok nusantara, bahkan hingga mancanegara.
"Ini juga salah satu upaya saya dan zuriat Bentan Malaysia mempromosikan Bintan, Tanjungpinang ke luar negara," kata Datuk Nazri, di Bintan, Jumat (7/11/2014) kemarin.
Titik sejarah yang akan dijejaki, kata Datuk Nazri, mulai dari sejarah Sei Carang, jejak perjalanannya di laut Bintan, yang hingga ratusan tahun tidak mengalami perubahan berarti dari sisi kedalaman, maupun pemandangan, kondisi batuan, juga kedalaman alurnya. Sehingga mudah menjelaskan kepada para peserta Napak tilas pemuda-pemuda keturunan Bentan di Malaysia.
Datuk Nazri menjelaskan, persatuan kebajikan zuriat keturunan pusaka Bentan Malaysia telah didirikan tahun 2012. Tujuannya untuk membuat amal kebajikan serta budaya di bumi Malaysia dan Bintan, Kepulauan Riau serta Riau. Banyak kerja-kerja amal dan budaya sudah dilakukan khusus untuk merapatkan jaringan kekerabatan diantara anak cucu Melayu Bintan, dimanapun mereka berada. Objektifnya untuk membantu dan membangunkan tanah tercinta , tanah leluhur yaitu Bintan.
Gunung Bintan menjadi saksi peradaban kegemilangan bangsa Melayu dengan sejarah Melayu Bintan, dari istana Bukit Bijana hingga istana Kota Kara. Dari Tun Telani, permaisuri Wan Seri Beni, Sang Nila Utama, Laksamana Hang Tuah, Laksamana Megat Sri Rama, dan banyak lagi tokoh-tokoh pembesar-pembesar dari Bintan yang membuat sejarah Bintan begitu menjulang dai pelosok nusantara.
Sudah terbukti kemantapan sejarah Bintan. Dan hari demi hari, persatuan kebajikan zuriat keturunan Bentan Malaysia akan terus bergandeng bahu, bekerjasama dalam budaya dan kebajikan di Bintan mempromosikan Bintan ke mancanegara.
"Kerana kita serumpun bersaudara dan keluarga besar, bertitik awal di Bintan," terangnya.
Dalam beberapa kesempatan, Datuk Nazri, mengaku prihatin dengan kondisi Tanjungpinang yang tergolong padat penduduknya, tetapi tidak adak ada kawasan industri yang menjadi pembuka lapangan kerja yang luas. Ia berharap kerjasama yang baik akan membuka peluang investasi di bidang pariwisata maupun industri. Agar lapangan kerja terbuka luas untuk warga Tanjungpinang.
Editor: Dodo