logo batamtoday
Kamis, 16 Mei 2024
JNE EXPRESS


Syuting Film tentang Lee Kuan Yew Bakal Dilakukan di Batam
Rabu, 03-09-2014 | 09:44 WIB | Penulis: Redaksi
 
Deanna Yussof, aktris Malaysia, dan Qu yu Wu, aktor asal Tiongkok, yang menjadi pemeran utama film tentang kerusuhan rasial Singapura pada 1960-an. (Foto: net)
 

BATAMTODAY.COM, Singapura - Syuting film tentang Perdana Menteri Singapura yang pertama, Lee Kuan Yew, sebagian besar akan dilakukan di Batam. Produksi film berseting tahun 1965 ini akan dimulai pada November mendatang, dan bakal dirilis tahun depan.

Namun seperti disadur dari Channel NewsAsia, pihak produser mengatakan, film yang dikhususkan untuk memperingati ulang tahun Singapura yang ke-50 atau SG50 itu bukan merupakan biografi dari Lee Kuan Yew. Bukan juga sebagai film politik atau propaganda, namun sebuah film thriller yang dramatis yang menceritakan tentang betapa rapuhnya keharmonisan ras saat itu.

Pada 1960-an akan diperlihatkan melalui film ini mengenai kerusuhan rasial yang meletus menjadi kekerasan di Singapura. Film ini mencoba untuk membawa penonton kembali ke masa-masa yang penuh gejolak di Singapura.

Film ini bakal menyedot budget sebesar 2,8 juta dolar Singapura atau sekitar 26 miliar rupiah. "Setahun yang lalu, kami akhirnya menemukan premis cukup kuat, dan kisah yang menarik dan tema. Dan kemudian kerusuhan Little India terjadi. Kami merasa bahwa, wow, itu benar-benar bukan hanya (terjadi) dulu, tapi sekarang, dan itu bukan sesuatu yang hanya terjadi di Singapura, tapi benar-benar semua orang di seluruh dunia," kata Daniel Yun, Produser Eksekutif.

Skenario film ini pun sampai direvisi sampai 60 kali. Penulis skenario, Andrew Ngin, mengatakan, tantangan dalam film ini adalah membuat bagaimana membuat ceritanya bukan sebagai pelajaran sejarah ketika mencoba untuk menyeimbangkan berbagai elemen.

"Ada aksi, drama, sedikit komedi, humor, dan kemudian semuanya diintegrasikan ke dalam satu cerita Singapura yang koheren. Saya pikir itu adalah tantangan besar," katanya. "Tapi untungnya karena saya biasa di televisi, saya digunakan untuk menulis semua konsep. Tapi (revisi) 60 (kali) adalah rekor baru bagi saya!" imbuh Ngin.

Pemeran utamanya sudah diumumkan, yakni aktor Qi Yuwu akan berperan sebagai seorang polisi, Inspektur Cheng, sementara Deanna Yusoff, aktris dari Malaysia, akan berperan sebagai Khatijah, seorang ibu dan pemilik usaha kecil yang mengalami peristiwa yang mengejutkan peristiwa yang menyebabkannya kehilangan keseimbangan.

"Ini adalah waktu yang sangat penting, bukan hanya untuk Singapura, tetapi juga untuk Malaysia. Saya pikir yang penting adalah bahwa apapun yang terjadi kemudian, adalah apa yang telah membuat kami saat ini. Apa yang kita miliki di sini hari ini, adalah apa yang terjadi di masa lalu. (Film) ini sangat penting untuk mengetahui tentang masa lalu dan mengenangnya kembali," kata Deanna.

Sementara Qi, yang berasal dari kampung di Guangzhou, Tiongkok, mengatakan, Singapura saat ini telah menjadi rumah saya kedua. Melalui film ini, saya berharap untuk mengekspresikan emosi yang saya miliki tentang negara ini. Jadi, saya menghargai kesempatan yang sangat banyak ini. Dalam film ini, saya akan berbicara dalam bahasa Kanton, sehingga saya dapat menggunakan bahasa yang paling nyaman bagi saya untuk mengekspresikan diri. Jadi, saya merasa bahwa ini akan menjadi karya asli, nyaman dan sangat tulus," ujarnya.

Namun, siapa yang bakal memerankan sosok Lee Kuan Yew belum diketahui untuk saat ini. Produser bakal mengungkapkan sisa pemain secara perlahan.

Film ini akan premiere di Capitol Theatre yang baru dibuka kembali. Fil ini dipersembahkan oleh blue3 Pictures dan mm2 Entertainment dan didukung oleh Otoritas Pengembangan Media Singapura. (*)

Editor: Roelan

Bawaslu Bintan

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit