logo batamtoday
Senin, 28 April 2025
BATAM TODAY


Perayaan May Day 2025 di Batam, Ribuan Buruh Gelar Long March, Tuntut Keadilan dan Kesejahteraan
Senin, 28-04-2025 | 14:44 WIB | Penulis: Aldy Daeng
 
Aliansi Serikat Buruh Kota Batam akan menggelar aksi damai dan long march sejauh satu kilometer, memperingati May Day pada 1 Mei 2025. (Foto: Istimewa)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada 1 Mei, Aliansi Serikat Buruh Kota Batam akan menggelar aksi damai dan long march sejauh satu kilometer.

Sekitar 1.000 buruh dari berbagai organisasi, seperti FSPMI, FSP SPSI TSK, FSP FARKES REFORMASI KSPI, dan FSP FPBI, dijadwalkan mengikuti aksi tersebut.

Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC-FSPMI) Batam, Yapet Ramon, mengungkapkan aksi akan dimulai dari halte Panbil dan berakhir di kawasan industri Batamindo. Aksi tersebut dijadwalkan berlangsung pada pagi hari, Rabu (1/5/2025).

"Peringatan May Day tahun ini mengusung tema 'Bersinergi Menghadapi Tantangan Global'. Tema ini kami angkat sebagai respons atas situasi ketenagakerjaan yang penuh tantangan," ujar Ramon, Senin (28/4/2025).

Ramon menilai hingga saat ini, buruh belum sepenuhnya mendapatkan keadilan, kesejahteraan, maupun perlindungan optimal. Ia menekankan pentingnya memperhatikan tiga aspek utama dalam ketenagakerjaan, yaitu kepastian kerja (job security), perlindungan pendapatan (income security), dan jaminan sosial (social security).

Menurut Ramon, job security menjadi kebutuhan mendesak bagi pekerja, mengingat praktik outsourcing dan kemitraan sering kali menghambat kepastian kerja. Ia juga menyoroti pentingnya income security agar pekerja memperoleh upah yang layak dan adil.

"UMSK (Upah Minimum Sektoral Kota) Batam hingga kini belum final, dan ini menjadi fokus perjuangan kami," tambahnya.

Selain itu, Ramon menekankan social security harus diperkuat untuk memberikan perlindungan kepada buruh terhadap berbagai risiko, seperti kecelakaan kerja, sakit, cacat, usia lanjut, hingga kematian.

"Ketiga aspek ini saling berkaitan dan menjadi kunci terciptanya keadilan serta kesejahteraan bagi buruh dan keluarganya. Kami berharap undang-undang ketenagakerjaan yang baru dapat benar-benar memberikan keadilan bagi pekerja," pungkasnya.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2025 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit