BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang menggelar lomba tenis meja sebagai bagian dari Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (PORSENAP), sekaligus dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61.
Kegiatan ini diikuti antusias oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menunjukkan semangat tinggi dan sportivitas di dalam lingkungan Lapas.
Kegiatan yang dilaksanakan di area dalam Lapas tersebut bertujuan sebagai bagian dari program pembinaan positif, khususnya dalam bidang olahraga dan seni. Tenis meja menjadi salah satu cabang yang paling diminati dan menyedot perhatian, terbukti dari tingginya partisipasi dan dukungan antar WBP selama pertandingan berlangsung.
Suasana kompetisi berlangsung meriah dengan sorakan dukungan dari sesama warga binaan. Para peserta menunjukkan kemampuan bermain yang terasah, hasil dari pembinaan rutin yang difasilitasi oleh pihak lapas. Seluruh pertandingan juga berlangsung dalam pengawasan ketat petugas dari Seksi Pembinaan Narapidana (Binadik) guna menjamin keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.
Kepala Lapas Narkotika Tanjungpinang, Bejo, mengapresiasi semangat yang ditunjukkan para warga binaan. Menurutnya, ajang ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pembentukan karakter.
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme Warga Binaan. Kegiatan ini memperlihatkan bahwa pembinaan di Lapas berjalan menyeluruh --bukan hanya secara mental dan spiritual, tetapi juga fisik dan sosial," ujar Bejo, Senin (14/4/2025).
Bejo menambahkan lomba seperti ini menjadi sarana menanamkan nilai-nilai positif seperti disiplin, kerja sama, dan semangat sportivitas. Ia menegaskan pembinaan humanis adalah arah kebijakan yang tengah dikedepankan dalam sistem pemasyarakatan modern.
Melalui kegiatan olahraga dalam rangka HBP ke-61 ini, Lapas Narkotika Tanjungpinang menegaskan komitmennya untuk mewujudkan lingkungan pembinaan yang inklusif, sehat, dan produktif. Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga memberikan ruang bagi warga binaan untuk mengekspresikan diri dan membangun kepercayaan diri, sebagai bagian dari proses integrasi sosial yang lebih baik di masa mendatang.
Editor: Gokli
