BATAMTODAY.COM, Jakarta - Hari Air Sedunia yang diperingati setiap tahun di tanggal 22 Maret merupakan momentum global untuk menyoroti pentingnya air bersih sebagai sumber kehidupan serta hak dasar bagi setiap individu. Selain menjadi kebutuhan dasar, air juga menjadi faktor penentu kesehatan, kesejahteraan, dan keberlanjutan kehidupan. Namun, masih banyak masyarakat yang menghadapi tantangan dalam mendapatkan akses terhadap air minum yang berkualitas. Tanpa akses yang memadai terhadap air minum yang layak, masyarakat rentan terhadap berbagai penyakit, ketimpangan sosial, hingga hambatan dalam pertumbuhan ekonomi.
Meskipun Indonesia memiliki sumber daya air yang melimpah, kualitas air minum masih menjadi tantangan utama, selain permasalahan distribusi air yang tidak merata di berbagai wilayah. Indonesia sebagai negara kepulauan dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, berdasarkan data yang diperoleh, pada tahun 2024, ada sebanyak 34,49% masyarakat yang mengkonsumsi air isi ulang untuk kebutuhan air minum sehari-hari. Walaupun akses terhadap air bersih secara nasional telah mencapai 91,06%, namun akses terhadap air minum yang aman masih belum terpenuhi karena sebanyak 16,51% masih menggunakan air dari sumur bor atau pompa yang belum sesuai dengan standar kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat membutuhkan alternatif air minum yang sehat namun juga ekonomis dengan distribusi yang merata di semua daerah.
Diperlukannya biaya investasi yang besar untuk meningkatkan infrastruktur air bersih menjadi tantangan dalam pengadaan akses air bersih secara merata. Sampai dengan tahun 2023, penyediaan air bersih di Indonesia masih menghadapi tantangan signifikan terkait kapasitas produksi dan distribusi. Data1 menunjukkan bahwa cakupan layanan air minum yang layak baru mencapai 44,95% dari total rumah tangga, meningkat hanya 0,01% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini menyebabkan sebagian besar masyarakat tetap bergantung pada air minum dalam kemasan atau air minum isi ulang sebagai solusi yang tersedia. Masyarakat mendambakan akses terhadap air minum yang tidak hanya aman dan sehat untuk dikonsumsi, tetapi juga terjangkau bagi semua lapisan ekonomi.
Yantje Wongso - Pendiri dan Direktur Utama PT Biru Semesta Abadi, pengusaha Depo Air Minum Biru menyampaikan, "Momentum Hari Air Sedunia ini harus menjadi komitmen nyata bagi semua pemangku kepentingan; pemerintah, perusahaan penyedia air minum, sektor swasta, dan masyarakat, perlu berkolaborasi dan saling mendukung dalam upaya untuk memastikan setiap warga mendapatkan akses terhadap air minum yang aman, sehat, dan terjangkau. Pelayanan air minum yang berkualitas bukan hanya tentang ketersediaan, tetapi juga meliputi kualitas air minum yang harus memenuhi standar kesehatan yang ada. Masyarakat harus mendapatkan air minum yang sehat dengan mudah, baik melalui jaringan pipa, depot air minum, maupun sistem distribusi yang efisien, yang memastikan harga air minum tetap terjangkau. Pemanfaatan inovasi teknologi yang tepat guna dan efisien juga berkontribusi untuk mencapai tujuan tersebut."
#BiruUntukSemua - Program Gratis Isi 1 Galon Air Minum Biru
Momen Hari Air Sedunia menjadi pengingat semua pihak bahwa akses air minum berkualitas adalah hak setiap warga. Sebagai wujud kepedulian terhadap akses air minum berkualitas, Biru menghadirkan kampanye #BiruUntukSemua di Hari Air Sedunia 2025. Melalui inisiatif ini, Biru membagikan Gratis Isi 1 Galon Air Minum Biru kepada seluruh warga masyarakat di sekitar gerai Depo Air Minum Biru yang ada 700 lebih lokasi gerai Biru di 45 kota dan 14 provinsi di Indonesia. Kampanye ini bukan sekadar aksi berbagi, tetapi juga ajakan bagi setiap warga untuk lebih sadar akan pentingnya hidrasi yang sehat sekaligus hemat. Kampanye ini mendorong setiap warga untuk mengedepankan gaya hidup yang lebih sehat, hemat, dan berkelanjutan.
Untuk keempat kalinya program tahunan Gratis Isi 1 Galon Air Minum Biru diadakan. Program ini berlangsung hanya 1 hari bertepatan dengan Hari Air Sedunia di tanggal 22 Maret 2025 mulai jam 8 pagi hingga 12 siang yang berlaku di seluruh gerai Depo Air Minum Biru. Setiap pelanggan berhak mendapatkan 1 galon air minum secara gratis, tanpa syarat pembelian atau transaksi. Untuk mengikuti program ini, warga hanya perlu membawa botol galon kosong milik sendiri ke gerai Biru terdekat, dan selanjutnya galon milik warga tersebut akan dibersihkan, disterilkan, dan diisi ulang dengan Air Minum Biru secara gratis. Program ini hanya berlaku untuk pengambilan langsung di gerai dan tidak tersedia untuk layanan pengiriman atau antar.
Program Gratis Isi 1 Galon Air Minum Biru yang berlaku di seluruh gerai Depo Air Minum Biru ini menjadi bagian dari misi sosial #BiruUntukSemua, yang bertujuan untuk memastikan lebih banyak warga dapat menikmati air minum berkualitas, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi air minum yang sehat sekaligus hemat. Di tahun 2024 yang lalu program ini telah membagikan 1.288.903 liter Air Minum Biru senilai 584.853.372 rupiah. Di tahun 2025 ini Air Minum Biru mengajak semua warga untuk menemukan Depo Air Minum Biru yang terdekat dan berpartisipasi dalam program Gratis Isi 1 Galon Air Minum Biru sehingga dapat melipatgandakan pencapaian peringatan Hari Air Sedunia di tahun 2025 dari tahun sebelumnya.
"Air minum bersih dan aman tidak boleh menjadi barang mewah, melainkan harus tersedia dengan mudah untuk setiap keluarga tanpa terkecuali. Kami percaya bahwa akses terhadap air minum berkualitas adalah hak setiap orang. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2018, program ini telah membantu masyarakat luas merasakan manfaat air minum berkualitas. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan program ini setiap tahunnya, dengan harapan semakin banyak warga yang terbantu dan semakin banyak keluarga yang mendapatkan air minum sehat dengan lebih mudah. Dengan langkah ini, kami berharap setiap tetes air minum dapat membawa manfaat bagi lebih banyak orang," tutup Yantje Wongso.
Editor: Yudha