BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, resmi menyampaikan pidato pertamanya setelah dilantik bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, untuk periode 2025-2030.
Pidato ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Batam yang dipimpin oleh Ketua DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin, pada Senin (3/3/2025).
Dalam pidatonya, Amsakar menegaskan komitmennya untuk melanjutkan, menyempurnakan, dan membawa perubahan positif bagi Kota Batam. Dengan mengusung tema 'Tuntaskan pembangunan Batam, tingkatkan daya saing, berdayakan ekonomi kerakyatan, dan sejahterakan masyarakat', ia optimis bahwa Batam akan berkembang sebagai pusat investasi dan pariwisata yang berdaya saing global.
Amsakar juga menyoroti berbagai tantangan pembangunan, termasuk permasalahan infrastruktur, banjir, ketersediaan air bersih, dan pengelolaan sampah. Ia menegaskan pentingnya langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tidak hanya dari sisi pembangunan fisik tetapi juga sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
"Kita harus memastikan pembangunan berjalan merata dan berkelanjutan. Kota Batam harus terus berkembang menjadi kota yang kompetitif dan layak huni bagi semua," ujar Amsakar.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, turut menyampaikan visi dan misi pemerintahan ke depan. Visi utama mereka adalah mewujudkan Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang inovatif, berkelanjutan, dan berbudaya, sekaligus menjadi pusat investasi dan pariwisata terdepan di Asia Tenggara.
Untuk mewujudkan visi tersebut, mereka menetapkan lima misi utama:
- Mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi baru guna memperkuat investasi dan pariwisata.
- Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan.
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara merata dan berkeadilan.
- Mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing, berbudaya, dan produktif.
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Li Claudia juga memaparkan 15 program prioritas yang akan dijalankan, antara lain optimalisasi pengelolaan air bersih, penanganan banjir, pengobatan gratis bagi warga ber-KTP Batam, pinjaman modal tanpa bunga bagi UMKM, serta pengembangan sistem transportasi publik terintegrasi.
"Kami akan bekerja keras untuk memastikan setiap program yang dirancang dapat direalisasikan dengan baik. Kesuksesan pembangunan Batam memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk DPRD, Forkopimda, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya," tutur Li Claudia.
Setelah penyampaian pidato, Ketua DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin, menutup Rapat Paripurna dengan harapan bahwa kepemimpinan baru ini dapat membawa Batam menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.
Editor: Gokli
