logo batamtoday
Selasa, 04 Maret 2025
BATAM TODAY


Marak PHK Massal, Wamenaker Minta Masyarakat Tak Risau, Masih Banyak Lapangan Kerja
Minggu, 02-03-2025 | 12:04 WIB | Penulis: Redaksi
 
PT Sritex remi tutup lebih dari 10.600 karyawan Sritex kena PHK (Foto: Antara)  

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menanggapi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di sektor manufaktur baru-baru ini. Immanuel menganggap masih banyak lapangan kerja yang tersedia bagi para pekerja yang kena PHK.

"Kita akan mencari industri yang membuka lapangan pekerjaan. Hari Senin, saya akan datang ke Garut, Jawa Barat. Di situ ada penerimaan lapangan pekerjaan sekitar sepuluh ribu," katanya pada Sabtu (1/3/2025).

Sebagai contoh, Immanuel menuturkan perusahaan Huawei juga akan membuka sekitar 30 ribu lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Kasus PHK massal yang belakangan menyorot perhatian adalah dari PT Sritex. Total sebanyak lebih dari 10.600 karyawan Sritex kena PHK per Sabtu kemarin setelah perusahaan retail itu resmi tutup per hari ini, Sabtu (1/3/2024) setelah menyatakan bangkrut.

Sementara itu, pada waktu terpisah, Menaker Yassierli menyebut kementeriannya telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi soal PHK karyawan Sritex ini.

Berdasarkan keterangan resmi Yassierli, Kemnaker telah berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota di wilayah Solo dan sekitarnya untuk memetakan berbagai peluang lapangan pekerjaan di perusahaan-perusahaan di wilayah Solo dan sekitarnya.

"Berdasarkan data terakhir, kami mendapatkan informasi bahwa ada peluang 10.666 lowongan pekerjaan di wilayah Solo dan sekitarnya dari industri garmen, plastik, sepatu, retail, makanan dan minuman, batik, dan industri jasa. Lowongan kerja ini dapat menjadi alternatif bagi semua pencari kerja termasuk karyawan yang ter-PHK," kata Yassierli.

Ia menjelaskan, pendataan lowongan pekerjaan di seluruh wilayah Indonesia merupakan salah satu program kerja Kemnaker.

Selain itu, Kemnaker juga melaksanakan pelatihan-pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh Balai Pelatihan Vokasi Kemnaker yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Selain itu salah satu inisiatif Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini dalam melindungi pekerja/buruh yang ter-PHK adalah menerbitkan PP Nomor 6 Tahun 2025 yang isinya peningkatan manfaat JKP menjadi 60 persen dari upah terakhir selama 6 bulan," kata Menaker.

Selain Menaker, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi juga mengatakan telah menyiapkan program vokasi di balai latihan kerja (BLK) sebagai upaya menyikapi PHK massal di sejumlah perusahaan.

"Nanti kami vokasi, kami siapkan di BLK-BLK," katanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025),

"Pada prinsipnya kami akan latih mereka yang ter-PHK sehingga nantinya mereka dapat tertampung dayanya di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan," katanya.

Editor: Surya

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2025 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit