BATAMTODAY.COM, Jakarta - Momentum sidang promosi doktor ilmu pemerintahan Amsakar Achmad yang ditaja di Kampus IPDN Jakarta menyisakan suasana haru.
Saat diberi kesempatan sambutan, ia terlihat tertunduk diam. Dengan suara berat, ia terisak sembari mengucapkan terimakasih kepada sang istri, Erlita Sari.
Ucapan terimakasih juga ia sampaikan untuk para penguji, keluarga dan kerabat, serta teman dekat yang hadir saat itu.
"Terimakasih untuk istri saya yang telah bertungkuslumus membantu saya selama ini. Terima kasih penguji, keluarga kerabat dan bapak ibu yang hadir," ucap Amsakar, saat pidato di Kampus IPDN Jakarta, Cilandak, Jumat (14/2/2025).
Pada sidang yang diketuai Wakil Rektor II Dr Tumpak Haposan Simanjuntak tersebut Amsakar mendapat nilai 95 atau A. Pada kesempatan yang sama, Ketua Sidang juga mengungkapkan Amsakar merupakan lulusan tercepat pada angkatannya. Amsakar lulus dengan IPK 3,81 dengan predikat sangat memuaskan.
Tampak hadir, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Terpilih Nyanyang Haris Pratamura, Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan serta Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
Di depan para penguji, Amsakar Achmad memaparkan disertasinya dengan judul Implementasi Kebijakan Ex Officio Dalam Pengembangan Kawasan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
Sejumlah oponen ahli ternama, seperti Dr. Megandaru W. Kawuryan, SIP, MSi, Dr. Ir. Eko Budi Santoso, MT, Dr Tun Huseno MSi, dan Dr Suhajar Diantoro MSi. Selain itu, sidang juga dihadiri oleh tiga promotor yang membimbing Amsakar selama menempuh studi yaitu Prof. Dr. Mansyur Achmad MSi, Prof. Dr. Wirman Syafri MSi, Dr Rizki Amalia SSTP, MAP, dan Prof. Dr. Drs. Ali Yusri, MS.
Wakil Wali Kota Batam sekaligus Wali Kota Batam terpilih, Amsakar Achmad, secara resmi meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan setelah sukses mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Jakarta, Cilandak.
Sidang yang dipimpin oleh Wakil Rektor II IPDN, Dr Tumpak Haposan Simanjuntak menjadi momen bersejarah bagi Amsakar. "Untuk pertama kalinya, kami memanggil doktor," ujar Tumpak, saat mengumumkan kelulusan Amsakar.
Disertasinya yang berjudul 'Implementasi Kebijakan Ex-Officio dalam Pengembangan Kawasan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam', mengupas bagaimana kebijakan ex-officio mempercepat integrasi pembangunan di Batam. Dalam pemaparannya di hadapan para penguji, Amsakar menegaskan bahwa kebijakan tersebut telah memberikan dampak positif terhadap tata kelola daerah, membuat perencanaan dan pelaksanaan pembangunan lebih terkoordinasi serta efisien.
Amsakar menjadi lulusan tercepat di angkatannya dengan nilai 95 (A) dan meraih IPK 3,81 dengan predikat sangat memuaskan. Sebelumnya, pada sidang tertutup 22 Januari 2025, ia juga dinyatakan lulus dengan nilai 93 (A).
Editor: Yudha