logo batamtoday
Sabtu, 08 Februari 2025
Panbil Group


Kebijakan Kementerian ESDM Tak Berdampak di Batam
Jelang Ramadhan, PT Pertamina Patra Niaga Kepri Tambah Pasokan Gas Melon Hingga 10 Persen
Sabtu, 08-02-2025 | 17:04 WIB | Penulis: Aldy Daeng
 
Ilustrasi gas melon.  

BATAMTODAY.COM, Batam - Menjelang Ramadhan, kebutuhan akan Gas LPG bersubsidi 3 kilogram diperkirakan akan meningkat. Untuk itu PT Pertamina Patra Niaga Kepri akan menambah pasokan sebanyak 8 hingga 10 persen dalam dua tahap.

"Penambahan tahap pertama yaitu pada 9 Februari. Selanjutnya penambahan tahap kedua pada 23 Februari 2025," ucap, Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Batam, Gilang Hisyam Hasyemi, saat dihubungi, Sabtu (8/2/2025).

Gilang juga memastikan bahwa ketersediaan gas elpiji 3 kilogram untuk kota Batam dalam kondisi baik. Meski sebagian besar daerah di Pulau Jawa mengalami antrian panjang pada pembelian gas melon.

"Ketersediaan dan pendistribusian gas elpiji 3 kilogram di batam dalam kondisi baik," tegasnya.

Gilang juga menghimbau kepada masyarakat Batam agar tidak terpancing oleh isu yang beredar dan memastikan distribusi berjalan dengan baik. Kebijakan pelarangan pengecer oleh pemerintah pusat dalam hal ini kementerian ESDM tidak begitu berdampak di kota batam. Sebab, kata Gilang, Pertamina bersama Pemerintah Kota (Pemko) Batam telah melarang keterlibatan pengecer sejak tahun 2019 lalu.

Gilang juga merinci, bahwa di Kota Batam terdapat sekitar 2.500 pangkalan gas elpiji 3 kilogram yang tersebar di Kota Batam. "Kami mengedepankan minimal 1 Pangkalan untuk 1 RT," sebutnya.

Hal itu dilakukan, Gilang menambahkan, sebagai upaya menjaga stok LPG bersubsidi sebelum memasuki bulan Ramadhan. "Jadwal penambahan itu dua kali keduanya di hari Minggu. Sekali lagi kami tegaskan stok kami dalam kondisi baik," tutup Gilang.

Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Batam, Gabriel Safto Anggito Sianturi, meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terburu-buru melakukan pembelian dalam jumlah besar (panic buying).

Gabriel menegaskan stok gas elpiji subsidi di Batam masih aman berdasarkan informasi dari pihak Pertamina. Ia pun meminta masyarakat tidak terpancing oleh isu yang beredar dan memastikan distribusi berjalan dengan baik.

"Saya berharap masyarakat Kota Batam tetap tenang di tengah isu kelangkaan LPG 3 kg yang terjadi di beberapa kota di Pulau Jawa. Kami sudah berkoordinasi, dan stok gas di Batam masih mencukupi," ujar Gabriel, Sabtu (8/2/2025).

Politisi PDI-P ini juga mengingatkan pemerintah daerah agar tidak terburu-buru mengambil kebijakan terkait distribusi gas subsidi tanpa kajian yang matang. Gabriel menekankan pentingnya analisis kebutuhan riil rumah tangga serta UKM untuk memastikan gas elpiji 3 kg tepat sasaran.

"Pemerintah perlu melakukan kajian lebih mendalam terkait kebutuhan gas elpiji bagi masyarakat dan UKM. Distribusi yang tepat dan terukur dengan data yang akurat akan membantu pengalokasian kuota tahunan yang lebih baik," jelasnya.

Terkait rencana menjadikan pengecer sebagai sub-pangkalan, Gabriel menilai hal tersebut bukan solusi tepat bagi Batam. Ia lebih mendukung sistem distribusi yang lebih transparan dan terukur agar subsidi benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak.

Editor: Yudha

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2025 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit