logo batamtoday
Rabu, 05 Februari 2025
Panbil Group


OJK Perkuat Governansi dan Pengawasan Internal, Gelar Rapat Kerja 'Ngopi Pagi'
Rabu, 05-02-2025 | 14:44 WIB | Penulis: Aldy Daeng
 
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, beserta jajaran, dalam acara NGOPI PAGI (NGObrolin Pengawasan Internal, PenguAtan Governansi, dan Integritas Bareng ARK) yang digelar secara hybrid di Jakarta, Selasa (4/2/2025). (Foto: Istimewa)  

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperkuat tata kelola dan integritas internal melalui peningkatan pengelolaan risiko serta penerapan standar internasional dalam pengawasan keuangan.

Langkah ini dilakukan dengan mengadopsi Combined Assurance dan Three Lines Model, serta menerapkan Global Internal Audit Standard (GIAS).

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menegaskan penguatan pengawasan internal ini tidak sekadar teori, tetapi didasarkan pada praktik terbaik internasional yang telah diakui secara global. "Kami tidak hanya mengadopsi secara teori, tetapi benar-benar menjalankannya dalam sistem nasional dengan komitmen yang kuat," ujarnya, dalam acara NGOPI PAGI (NGObrolin Pengawasan Internal, PenguAtan Governansi, dan Integritas Bareng ARK) yang digelar secara hybrid di Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Implementasi Standar Internasional dan Tantangan Governansi

Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, menjelaskan rapat kerja ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman terkait Combined Assurance, yaitu pendekatan sistematis dan terintegrasi dalam tata kelola, manajemen risiko, pengendalian internal, hingga kepatuhan (compliance). Model ini diyakini mampu meningkatkan efektivitas serta mengurangi tumpang tindih dalam proses audit dan pengawasan internal.

Selain itu, Bidang Audit, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Kualitas (ARK) OJK telah menerapkan early adoption dari kerangka kerja GIAS sejak tahun 2024 sebagai bagian dari upaya penguatan tata kelola yang berkelanjutan.

Dalam forum ini, berbagai strategi juga dipaparkan, termasuk:

Strategi Implementasi GIAS 2024: Tantangan dan Solusi

Combined Assurance Plan 2025

Internal Control over Financial Reporting (ICoFR)

Peran First Line dalam Penguatan Budaya Sadar Risiko dan Kualitas di OJK

Acara ini turut dihadiri oleh Presiden The Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia, Angela Simatupang, serta para Anggota Dewan Audit OJK, Deputi Komisioner, dan Kepala Satuan Kerja OJK.

OJK Kian Agile Hadapi Risiko dan Perubahan Industri Keuangan

Dengan adanya forum ini, OJK berharap dapat meningkatkan sinergi antarlini serta menerapkan continuous improvement sejalan dengan perkembangan teknologi dan standar global. "Kami ingin memastikan OJK semakin agile dalam menghadapi dinamika perubahan serta risiko yang berkembang ke depan," tambah Mahendra.

Melalui penerapan Combined Assurance, budaya sadar risiko, serta peningkatan kualitas pengawasan internal, OJK berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola sektor jasa keuangan Indonesia.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2025 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit