BATAMTODAY.COM, Jakarta-Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menjadi salah satu pemateri dalam retret kepala daerah seluruh Indonesia yang terpilih pada kontestasi Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024. Bima menjelaskan kegiatan ini akan diadakan lebih dari satu pekan.
Dalam agenda tersebut, dirinya menegaskan KPK akan memberikan materi tentang pentingnya edukasi terkait dengan pemberantasan korupsi di pemerintahan daerah (Pemda). Para kepala daerah pun diharapkan dapat mengikuti semua kegiatan dengan tertib.
"Jadi mungkin lebih dari seminggu, kira-kira konsepnya begitu, jadi sudah pasti nanti materinya salah satunya adalah pemberantasan korupsi dari teman-teman KPK," katanya, Sabtu (25/1/2025).
Bima menambahkan, Presiden Prabowo Subianto rencananya akan memilih menggelar kegiatan retret kepala daerah di Kota Magelang, Jawa Tengah.
Dirinya menerangkan, tujuan utama dilaksanakan retret adalah untuk menyamakan kebijakan visi dan misi antara Pemda dengan pemerintah pusat.
"Nanti teman-teman kepala daerah akan diundang untuk fokus di sana. Supaya nyambung antara kebijakan pusat dengan visi-visi kepala daerah," tandasnya.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto akan melantik secara serentak sekitar 270 kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang tak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 6 Februari mendatang.
Jadwal pelantikan untuk gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota itu berdasarkan kesepakatan Komisi II DPR dengan Kemendagri dalam rapat.
Wamendagri Bima Arya Sugiarto menyebut seluruh kepala daerah itu direncanakan akan menjalani retreat setelah dilantik.
Bima menjelaskan retreat bagi kepala daerah itu berpotensi digelar selama lebih dari satu pekan di Magelang, Jawa Tengah.
Ia mengatakan kurikulum retreat bagi kepala daerah itu berkemungkinan akan lebih rinci ketimbang retreat para menteri dan wamen beberapa waktu lalu.
Bima Arya menjelaskan hal itu lantaran program-program pemerintah hari ini telah berjalan.
Ia mengatakan retreat itu berpotensi berjalan lebih dari satu pekan karena materi yang disampaikan terkait program Prabowo akan lebih komprehensif.
"Akan lebih detail, karena kan sekarang juga makan bergizi sudah jalan, ketahanan pangan sudah jalan, jadi akan lebih detail, mungkin lebih lama juga akan kemungkinan lebih dari 7 hari," kata Bima Arya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Bima Arya menjelaskan konsep dan teknis retreat itu kini tengah dirumuskan bersama Lemhannas. "Yang penting adalah substansinya, sedang kita susun substansinya," ucapnya.
Editor: Surya