BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Penemuan jasad bayi perempuan di sebuah kamar kos di wilayah Kilometer 7 Tanjungpinang, menggegerkan warga setempat, Selasa (21/1/2025).
Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, memicu penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian.
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi mengungkapkan, bahwa informasi terkait penemuan jasad bayi itu berasal dari laporan masyarakat. Dugaan sementara, bayi tersebut merupakan hasil aborsi yang dilakukan usai proses persalinan.
"Dugaan sementara adalah hasil aborsi pada kondisi habis melahirkan. Kami sudah mengetahui identitas ibu korban, berinisial VC (23), berdasarkan alamat di KTP yang tercatat di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau," ungkap Kapolres.
Menurut Kapolres, ibu bayi berinisial VC diketahui tinggal sementara di sebuah kamar kos di Kelurahan Batu 7, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Berdasarkan keterangan saksi, pada Senin malam sekitar pukul 21.30 WIB, VC merasakan sakit di bagian perutnya. Kemudian, pada pukul 02.00 WIB, ia menghubungi rekannya berinisial C (perempuan) untuk datang ke kos tersebut.
"Ketika temannya tiba, VC sudah dalam kondisi melahirkan. Karena kondisinya sangat lemah, ia langsung dilarikan ke RSUP Raja Ahmad Tabib," jelas Hamam Wahyudi.
Sementara jasad bayi yang ditemukan meninggal dunia telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
Pihak kepolisian akan melakukan interogasi kepada VC setelah kondisinya pulih. Selain itu, polisi juga akan menyelidiki lebih lanjut terkait latar belakang kasus ini, termasuk mencari tahu siapa ayah dari bayi tersebut.
"Kami belum bisa memastikan apakah bayi ini hasil hubungan gelap atau bukan. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap fakta-fakta yang ada," pungkas Kapolres Hamam Wahyudi.
Kasus ini masih dalam penanganan kepolisian, sementara warga setempat terus mengikuti perkembangan penyelidikan dengan perhatian penuh.
Editor: Yudha
