BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Perdagangan, Budi Santoso, yang akrab disapa Mendag Busan, resmi meluncurkan Kalender Promosi Dagang 2025 dalam konferensi pers awal tahun di Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Senin (6/1/2025).
Langkah ini merupakan komitmen Kemendag untuk memaksimalkan peluang ekspor nasional dan mendukung pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurut Mendag Busan, kalender tersebut memuat rencana strategis Kemendag sepanjang 2025, termasuk partisipasi dalam 173 pameran dagang internasional, pelaksanaan lima misi dagang, penyusunan 180 panduan Informasi Pasar Ekspor, serta penyelenggaraan business matching secara rutin.
"Kami berharap upaya ini dapat mendorong pertumbuhan ekspor sebesar 7,1 persen dan pertumbuhan ekspor UMKM hingga 9,63 persen pada 2025," ujar Mendag Busan, demikian dikutip laman Kemendag.
Sebanyak 173 pameran dagang yang akan diikuti Kemendag tersebar di lima benua. Asia menjadi wilayah dengan jumlah terbanyak, yaitu 66 pameran, diikuti Eropa (50), Amerika (31), Afrika (10), Australia (9), dan Indonesia (7).
Pameran ini mencakup sektor unggulan, seperti makanan dan minuman, furnitur dan dekorasi rumah, elektronik, otomotif, serta jasa. "Kami ingin memperkuat posisi produk Indonesia di pasar global," tambah Mendag Busan.
Selain itu, lima misi dagang juga akan dilakukan di Filipina, Kanada, Jepang, dan Arab Saudi untuk membuka akses pasar yang lebih luas. Kemendag akan menerbitkan 180 panduan Informasi Pasar Ekspor yang mencakup 40 negara tujuan. Panduan ini memuat informasi penting, seperti persyaratan ekspor, tren produk, preferensi konsumen, daftar importir, dan peluang pasar.
"Informasi ini dirancang untuk membantu pelaku usaha memahami karakteristik pasar dan mengoptimalkan peluang ekspor," kata Mendag Busan.
Kemendag juga akan mengadakan 53 kegiatan business matching sepanjang 2025, termasuk 38 sesi presentasi produk (pitching) dan 15 sesi negosiasi langsung dengan pembeli internasional.
Contoh kegiatan awal tahun ini adalah business matching produk furnitur, tekstil, dan makanan olahan yang digelar oleh perwakilan dagang Indonesia di Inggris, Chili, dan Afrika Selatan.
Pelaku usaha yang ingin bergabung dalam kegiatan ini dapat mengakses informasi lengkap di platform InaExport melalui https://inaexport.id/. "Ini adalah kesempatan besar bagi UMKM untuk menjangkau pasar internasional melalui dukungan kementerian dan lembaga terkait," tutup Mendag Busan.
Editor: Gokli