logo batamtoday
Rabu, 08 Januari 2025
Panbil Group


Kelangkaan Gas Melon di Tanjunguban, Agen PT MCAM Dinilai Abaikan Kebutuhan Masyarakat
Selasa, 07-01-2025 | 11:24 WIB | Penulis: Harjo
 
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Bintan, Asy Syukri. (Foto: Harjo)  

BATAMTODAY.COM, Bintan - Warga Tanjunguban, Kabupaten Bintan, menghadapi kelangkaan gas elpiji 3 kg yang membuat konsumen kesulitan mendapatkan kebutuhan energi utama ini.

Situasi ini dipicu oleh keputusan agen PT Mitra Cipta Abadi Mulia (MCAM) untuk tidak mengambil kuota fakultatif selama libur Natal dan Tahun Baru 2025, berbeda dengan agen lain di luar wilayah tersebut.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Bintan, Asy Syukri, mengungkapkan hasil investigasi terkait kelangkaan tersebut. "Ketika agen MCAM tidak mengambil kuota fakultatif, distribusi ke pangkalan di Tanjunguban terhenti selama libur, sehingga menyebabkan kekosongan pasokan," jelasnya, Senin malam (6/1/2025).

Untuk mengatasi masalah ini, pihaknya meminta PT MCAM segera mengarahkan empat truk berisi gas elpiji 3 kg dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) untuk dipasok sepenuhnya ke wilayah Tanjunguban. "Kami terus memantau situasi di lapangan dan melakukan evaluasi agar kelangkaan seperti ini tidak terulang," tambahnya.

Tokoh masyarakat Bintan Utara, Syamsudin, menyoroti sikap agen PT MCAM yang dianggap kurang memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat. "Kuota fakultatif memang tidak wajib, tetapi ini adalah tanggung jawab agen untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, terutama di wilayah seperti Tanjunguban," tegasnya.

Syamsudin juga mempertanyakan mengapa agen di luar Tanjunguban mengambil kuota fakultatif, sementara PT MCAM tidak melakukannya. "Gas elpiji adalah kebutuhan mendasar. Jika agen mengabaikan hal ini, seharusnya evaluasi terhadap kinerja mereka dilakukan agar kejadian serupa tidak terus berulang, terutama pada saat hari besar dan libur panjang," tambahnya.

Kelangkaan gas melon di Tanjunguban menjadi pengingat pentingnya koordinasi dan tanggung jawab semua pihak, termasuk agen distribusi, dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Dengan adanya evaluasi menyeluruh, diharapkan permasalahan ini dapat diatasi dan tidak lagi mengganggu kebutuhan energi masyarakat di masa mendatang.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2025 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit