BATAMTODAY.COM, Bintan - Pemerintah Kabupaten Bintan menjalin kerja sama strategis dengan PT Indojaya Agrinusa (Japfa Group) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kolaborasi ini mencakup berbagai aspek, seperti kesehatan, pemukiman sehat, pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing, dan penurunan angka stunting.
Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menegaskan pentingnya upaya bersama dalam mengatasi stunting, yang menjadi prioritas utama pemerintah. Salah satu langkah konkret adalah memastikan asupan pangan sehat, termasuk protein dari produk hewani seperti daging dan telur ayam.
"Stunting adalah masalah serius yang harus kita atasi bersama. Japfa Group telah menunjukkan komitmen nyata untuk mendukung upaya ini melalui pengadaan pangan berkualitas tinggi," ujar Roby, dalam sambutannya, Jumat (20/12/2024).
Kabupaten Bintan diketahui mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di sektor peternakan, khususnya daging dan telur ayam. Produk ini bahkan dipasarkan hingga Tanjungpinang, Batam, dan daerah lain di Kepulauan Riau. Selain itu, Bintan juga mencatat sejarah sebagai daerah pertama di Indonesia yang mengekspor ayam hidup ke Singapura melalui PT Indojaya Agrinusa.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, Japfa Group akan menyuplai 1.200 butir telur ayam setiap minggu untuk mendukung program pengentasan stunting di Bintan. Perusahaan juga berkomitmen menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dengan peternak lokal dan melaporkan perkembangan kerja sama ini secara berkala.
Roby mengingatkan agar investasi besar tidak sampai mematikan usaha peternak lokal. "Lakukan persaingan yang sehat dan kolaborasi melalui skema kemitraan. Perusahaan besar harus mengayomi yang kecil, dan libatkan tenaga kerja lokal dalam pengembangan bisnis," tegasnya.
Ia berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi investor lain untuk bersama-sama membangun Bintan yang tangguh. "Keberadaan perusahaan seperti Japfa Group tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar," tambah Roby.
Kesepakatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan stunting di Bintan.
Editor: Gokli
