BATAMTODAY.COM, Bintan - Peringatan Hari Ibu tahun 2024 di Kabupaten Bintan berlangsung meriah dengan serangkaian kegiatan kreatif dan penuh makna.
Salah satu acara yang paling mencuri perhatian adalah lomba memasak nasi goreng yang unik karena pesertanya adalah para pria, mulai dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) hingga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bintan.
Acara yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Bintan ini mengusung tema 'Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045'. Tidak hanya lomba memasak, kegiatan ini juga menampilkan lomba duet antar-kecamatan yang menyemarakkan suasana.
Ketua TP PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani, dalam sambutannya menekankan pentingnya momen Hari Ibu sebagai ajang penghormatan atas peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat. "Kemeriahan ini adalah bentuk kebahagiaan yang kita persembahkan untuk semua ibu di mana pun berada," ujar Hafizha, Kamis (19/12/2024).
Ia juga mengingatkan peringatan Hari Ibu bukan sekadar tradisi, melainkan momentum untuk mengenang kontribusi besar perempuan dalam sejarah perjuangan bangsa dan mendorong kesetaraan gender. "Ibu adalah pendidik dan pelindung dalam keluarga, serta pilar penting dalam kemajuan bangsa," tambahnya.
Bupati Bintan, Roby Kurniawan, turut memberikan apresiasi kepada seluruh ibu di Bintan atas peran luar biasa mereka. "Di mana pun posisi kita saat ini, itu tidak lepas dari perjuangan dan doa seorang ibu. Selamat Hari Ibu untuk para ibu hebat yang telah melahirkan generasi penerus bangsa," ungkap Roby, dengan penuh emosional.
Acara ini juga menjadi pengingat bahwa perempuan memiliki peran strategis di era modern. Tidak hanya sebagai pelengkap, perempuan kini menjadi penggerak utama dalam berbagai aspek kehidupan bangsa.
"Kaum ibu dan perempuan terus berkarya, berkontribusi, dan mengabdi, tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk masyarakat dan negara," tambah Roby.
Kemeriahan dan kebersamaan dalam rangkaian acara ini tidak hanya menciptakan kenangan manis, tetapi juga menguatkan semangat kesetaraan gender dan penghormatan terhadap perempuan, khususnya ibu, sebagai pondasi utama kehidupan berbangsa.
Editor: Gokli