logo batamtoday
Kamis, 26 Desember 2024
Panbil Group


Menteri LH Dorong Seluruh Pihak Ikut Rehabilitasi Mangrove di Indonesia
Sabtu, 30-11-2024 | 19:44 WIB | Penulis: Redaksi
 
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menanam mangrove seluas 25 hektar bersama PT Freeport Indonesia di Deli Serdang. (detik.com)  

BATAMTODAY.COM, Deli Serdang - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mendorong semua pihak untuk terlibat dalam merehabilitasi mangrove di Indonesia. Keterlibatan semua pihak dinilai bakal mempercepat rehabilitasi dan restorasi mangrove yang ada di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan Hanif Faisol Nurofiq usai melakukan penanaman mangrove seluas 25 hektar bersama PT Freeport Indonesia di Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Hanif mengatakan Indonesia memiliki lahan existing mangrove 3,4 juta hektar dan terbesar di Indonesia.

"Kita secara nasional, Indonesia memiliki mangrove seluas 3,4 juta hektare, terbesar di dunia, jadi kita 23 persen populasi mangrove ada di Indonesia, kita mempunyai 3,4 juta hektare existing mangrove seperti yang kita lihat ini, kemudian potensial mangrove artinya dulunya mangrove kemudian berubah menjadi tidak mangrove itu seluas 700 ribu hektare di seluruh Indonesia, itu yang menjadi target kinerja dari Kementerian Lingkungan Hidup," kata Hanif Faisol Nurofiq, Sabtu (30/11/2024).

Kandungan karbon yang dimiliki oleh mangrove disebut 5 kali lebih banyak dibanding hutan mineral. Hal itu dipengaruhi oleh soil yang ada di mangrove.

"Tentu ini penting mangrove karena kita lihat sini mangrove merupakan ekosistem khusus ya spasial, kalau kita ini di bawah kaki kita lumpur itu menjadi sub crab dasar untuk tumbuhnya mangrove dengan vegetasinya, memiliki kandungan karbon yang relatif lebih tinggi di soil mangrove nya, kalau pohonnya sama saja dengan hutan di daratan, tetapi soil mangrove nya itu 5 kali dari hutan mineral," ucapnya.

Mangrove disebut memiliki peranan penting dalam habitat global. Sehingga penting menjaga habitat mangrove di Indonesia.

"Tentu yang perlu diperhatikan adalah kita tidak boleh mengganggu habitat mangrove, karena begitu diganggu maka mengembalikannya perlu ratusan tahun, kalau pohonnya bisa kita tanam, tapi fungsi soil mangrove nya ini yang tidak tergantikan, fungsi mangrove sangat penting buat habitat di global ini, segala macam kepentingan ada di sini mangrove, makanya ini menjadi banyak perhatian internasional untuk merestorasi mangrove di Indonesia," ujarnya.

Sehingga perlu kerja keras semua pihak untuk melakukan rehabilitasi maupun restorasi mangrove di Indonesia. Hanif mendorong agar pihak lain ikut berpartisipasi seperti yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia ini.

"Mungkin kita perlu banyak kerja keras ya, ini aja mungkin kita tanam 25 hektare dari kontribusi kewajiban PT Freeport Indonesia dan kita akan minta juga seluruh teman-teman berpartisipasi untuk melakukan rehabilitasi maupun restorasi mangrove yang ada di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Hanif Faisol menjelaskan jika existing mangrove di Sumatera Utara hampir 100 ribu hektar dengan didominasi oleh vegetasi jarang. Sehingga diutamakan untuk merehabilitasi dan restorasi di celah-celah mangrove yang ada terlebih dahulu.

"Di Sumatera Utara sendiri, existing mangrove nya hampir sekitar 100 ribu hektare, dimana didominasi oleh mangrove dengan vegetasi jarang, artinya sebenarnya yang harus kita restorasi rehabilitasi yang di antara celah-celahnya dulu," jelasnya.

Hanif mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendorong gerakan masyarakat untuk rehabilitasi mangrove. Dengan luas wilayah Indonesia, butuh dana besar untuk melakukan rehabilitasi jika ditangani oleh pemerintah pusat semuanya.

"Kita tentu berterimakasih kepada banyak pihak di dalam mendorong gerakan-gerakan masyarakat untuk melakukan rehabilitasi mangrove, hampir seluruh provinsi memiliki mangrove, kita akan bayangkan kalau kemudian ditangani pusat seberapa duit untuk ke sini," ucapnya.

Sehingga Hanif menilai perlu adanya aktor-aktor lokal yang melakukan kampanye terkait mangrove ini. Sehingga Hanif mendorong pemerintah daerah juga membangkitkan semangat di daerah untuk melakukan rehabilitasi mangrove.

"Ini tentu perlu keterlibatan aktor-aktor lokal campaign di dalam melakukan restorasi mangrove di seluruh di Indonesia, tidak hanya melalui tangan-tangan dari pusat, tapi harapan saya seperti Bu Kadis bisa membangkitkan semangat teman-teman sosial untuk kemudian melakukan mandiri rehabilitasi mangrove tentu pemerintah pusat akan mendukung sepenuhnya," tutupnya.

Sumber: detik.com
Editor: Yudha

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit