BATAMTODAY.COM, Jakarta-Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara membuka sayembara menangkap buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku dengan hadiah Rp 8 miliar.
Uang itu merupakan tabungan pribadinya sebagai partisipasi dalam menjamin bahwa tidak ada pihak yang kebal hukum di Tanah Air.
Ara bahkan mengajak Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto untuk menemukan keberadaan Harun Masiku, yang merupakan politisi PDIP itu.
Harun Masiku diketahui merupakan eks caleg PDIP yang terjerat perkara dugaan suap dalam PAW anggota DPR periode 2019-2024.
Harun diduga menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan agar bisa ditetapkan sebagai anggota DPR. Tapi, sejak OTT terhadap Wahyu dan sejumlah pihak lain pada 8 Januari 2020 hingga saat ini, Harun Masiku masih buron.
Sindiran Menteri PKP kepada Hasto Kristiyanto, usai Sekjen DPP PDIP itu, menyentil pernyataan Ara terkait kampanye Pilgub Jakarta 2024, dengan akan memberikan buku berjudul Politik Itu Suci yang ditulis oleh Sabam Sirait.
Sabam Sirait yang merupakan ayah Ara dikenal sebagai politisi senior PDIP yang merupakan orang dekat Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hasto bahkan membawa buku Sabam Sirait untuk ditunjukkan kepada wartawan ketika merespons komentar Ara. Hal itu membuat Ara balik mengomentari tindakan Hasto.
"Bukunya Politik Itu Suci belum saya terima, tolong ya kita terima dari Mas Hasto, dan saya senang sekali kalau dapat itu. Pasti akan membuat saya tambah semangat," kata Ara dalam video viral yang beredar, Jakarta, Rabu (27/11/2024).
Mantan politikus PDIP tersebut mengaku, sangat senang jika memang buku kiriman Hasto sudah sampai kepadanya. Ara merasa bakal mendapatkan energi lebih ketika mendapatkan kiriman dari Hasto.
Tidak berhenti sampai di situ, Ara juga berjanji untuk membantu Hasto mencari keberadaan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bernama Harun Masiku.
Eks kader PDIP tersebut menghilang sejak ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) KPK sejak 20 Januari 2020.
"Saya akan gunakan energi untuk membantu dan menggerakkan jaringan saya untuk, misalnya ada satu kasus besar yang saya lihat itu akan melibatkan orang besar di republik ini yang menyangkut Harun Masiku. Harun Masiku itu siapa sih kok bertahun-tahun tidak bisa ditangkap ya?" ucap Ara heran.
Dia pun membuat sayembara terbuka bagi siapa pun yang bisa menemukan keberadaan Harun Masiku bakal mendapatkan uang besar.
Nilainya tidak tanggung-tanggung mencapai Rp 8 miliar. Ara siap membantu Hasto mencari Harun agar kasus yang menjeratnya di KPK segera terbongkar.
Editor: Surya