BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pengamat sepak bola nasional, Supriyono Prima, berharap pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong hindari coba-coba dalam memasang pemain di starting line up.
Ia berpendapat, STY sudah menumbuhkan identitas kolektif di Timnas Indonesia. Hanya satu hal yang disoroti adalah keputusan menaruh pemain yang dinilai tak mencapai ekspektasi.
"Karakternya kuat kalau menurut saya. STY tahu apa yang diperlukan sebelum melawan tim besar. Tapi jangan sampai nanti soal pemilihan pemain yang coba-coba," kata Supriyono kepada CNNIndonesia.com, Kamis (21/11/2024).
Keputusan STY melakukan bongkar-pasang pemain pernah dilakukan saat Indonesia lawan China. Saat itu STY memilih untuk menyimpan Thom Haye dan Sandy Walsh di bangku cadangan. Hasilnya, Indonesia kalah 1-2 dari China.
Karena itu, Supriyono meminta STY untuk memikirkan matang-matang pemain yang akan turun sejak menit awal sekaligus strategi alternatif jika laga berjalan tak sesuai rencana.
Sebab, eks pemain Timnas Indonesia Primavera itu melihat STY punya pola yang sederhana dan adaptif, terutama ketika melawan tim-tim yang di atas kertas lebih kuat.
Supriyono menekankan pemain Timnas Indonesia harus mampu menerjemahkan taktik yang diterapkan STY di lapangan hijau.
"Dari awal skema STY itu simpel yaitu defend and counter, ketika berbicara itu otomatis harus memperkuat pertahanan baik itu ketika di middle block atau low block," ujar Supriyono.
"Setelah memilih aspek defend, baru counter-nya. Kita butuh target counter itu siapa. Itu yang perlu dipertajam. Setelah skema counter itu berjalan, mau tidak mau finishing jangan sampai lepas," ia menambahkan.
Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha