BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan komitmen Polri untuk mendukung penuh pelaksanaan program Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Program tersebut berfokus pada upaya menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat, terhormat, dan sejahtera.
Dalam keterangannya, Kapolri menekankan pentingnya peran Polri dalam mewujudkan berbagai kebijakan Presiden yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Salah satu arahan utama dari Presiden adalah pemberantasan terhadap kejahatan online, seperti judi, serta narkoba, penyelundupan, dan penanganan kebocoran penerimaan negara.
"Baru-baru ini, Bapak Presiden menyampaikan arahannya terkait program Asta Cita pada pembekalan di Akmil. Program ini bertujuan untuk memperkuat, menghormati, dan mensejahterakan bangsa," ujar Kapolri kepada media, demikian dikutip laman Humas Polri, Senin (11/11/2024).
Kapolri juga menjelaskan, pemberantasan judi online dan narkoba akan menjadi fokus prioritas bagi Polri. Selain itu, Polri akan memperketat pengawasan terhadap penyelundupan dan penggunaan keuangan negara agar tidak terjadi kebocoran yang merugikan negara.
"Polri bertanggung jawab untuk memastikan semua kebijakan ini dapat terimplementasi dengan baik. Kami diberi mandat untuk bertindak tegas terhadap berbagai pelanggaran, termasuk judi online, narkoba, dan penyelundupan," tambahnya.
Di sektor ketahanan pangan, Kapolri menuturkan bahwa Polri juga mendukung program swasembada pangan yang menjadi prioritas pemerintah. Upaya tersebut diwujudkan melalui pemanfaatan lahan tidur di lingkungan Polda dan Polres, serta program pekarangan pangan. Polri turut mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan vokasi dan SMK Bhayangkara yang akan berfokus pada pengembangan sektor pertanian dan hilirisasi produk pertanian.
"Kami mendukung penuh program swasembada pangan, baik melalui pemanfaatan lahan yang belum produktif hingga pendidikan vokasi yang relevan. Ini adalah bagian dari kontribusi nyata Polri terhadap ketahanan pangan nasional," jelasnya.
Kapolri juga menyebutkan, Polri akan bekerja sama dengan Kejaksaan dalam mengatasi kebocoran penerimaan negara, termasuk penggunaan anggaran yang tidak sesuai ketentuan. Dukungan penuh diberikan Polri dalam upaya menindak pelanggaran yang berkaitan dengan keuangan negara.
"Kami akan mendukung langkah-langkah hukum dari rekan-rekan kejaksaan sebagai leading sector dalam upaya mengatasi kebocoran anggaran negara. Semua pihak yang terlibat dalam upaya ini diharapkan bisa bekerja keras agar masalah ini dapat ditekan seoptimal mungkin," pungkas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Editor: Gokli
