logo batamtoday
Rabu, 23 Oktober 2024
BANK BRI


Polisi Tangkap Operator Jaringan Narkoba Fredy Pratama di Banjarmasin, Bongkar Peredaran di Tiga Kota Besar
Rabu, 23-10-2024 | 15:44 WIB | Penulis: Redaksi
 
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa. (Humas Polri)  

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Polda Kalimantan Selatan berhasil menangkap MM, operator utama jaringan narkoba internasional yang dipimpin Fredy Pratama. MM ditangkap di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Kamis (3/10/2024), dan diketahui berperan penting dalam mengatur peredaran narkotika di Jakarta, Surabaya, dan Bali.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, mengonfirmasi penangkapan tersebut. "Benar, MM telah ditangkap sebagai operator peredaran narkoba jaringan Fredy Pratama di wilayah Jakarta, Surabaya, dan Bali," ujar Mukti, dalam pernyataannya, Rabu (23/10/2024), demikian dikutip laman Humas Polri.

Mukti menegaskan, pihak kepolisian terus berupaya memerangi peredaran narkoba, tidak hanya dengan menangkap para pelaku, tetapi juga menargetkan aset-aset mereka. "Arahan dari Kabareskrim Polri jelas, selain menangkap pelaku, kita juga harus mengejar aset mereka. Dengan memiskinkan mereka, kita bisa melindungi masyarakat dari bahaya narkoba," tegasnya.

Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Winarto, menjelaskan penangkapan MM dilakukan di sebuah rumah di Jalan Cengkeh Raya, Banjarmasin Utara. Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan alat hisap dan 0,02 gram sabu yang diduga digunakan oleh MM.

Berdasarkan hasil interogasi, diketahui bahwa MM sedang mengatur pengiriman mobil Mitsubishi Triton untuk mengambil narkotika jenis sabu. Penyelidikan lebih lanjut mengungkap adanya jaringan yang lebih luas, dan polisi berhasil menangkap empat tersangka lainnya, berinisial AW, JB, MR, dan SA.

AW dan JB ditangkap saat bertugas sebagai kurir, dan di mobil yang mereka gunakan, polisi menemukan 50 paket sabu seberat 51,3 kilogram yang disembunyikan di bunker di bawah kursi belakang. Selain itu, petugas juga menyita 9.560 butir ekstasi. MR, yang berperan sebagai pembuat bunker di mobil tersebut, juga turut diamankan.

Pengembangan kasus berlanjut dengan penangkapan SA di Banua Anyar, Banjarmasin Timur. Di lokasi ini, polisi menemukan 10,3 kilogram sabu yang diduga kuat terkait dengan jaringan Fredy Pratama.

Penangkapan ini merupakan bagian dari langkah serius kepolisian untuk membongkar jaringan narkoba internasional yang dipimpin Fredy Pratama, yang terus menjadi ancaman bagi masyarakat.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit