logo batamtoday
Jum'at, 20 September 2024
BANK BRI


Cuaca Buruk, Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Anambas
Kamis, 19-09-2024 | 15:44 WIB | Penulis: Frengky Tanjung
 
Kasat Polairud Polres Anambas, Iptu Giofany. (Foto: Frengky Tanjung)  

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pencarian nelayan hilang asal Desa Payak Laman di Perairan Kepulauan Anambas, dihentikan sementara karena cuaca buruk yang melanda hampir seluruh wilayah Provinsi Kepri.

Hal ini disampaikan Kasat Polairud Polres Anambas, Iptu Giofany, Rabu (18/9/2024). Di mana, Tim SAR bersama nelayan setempat menilai cuaca tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian.

"Untuk sementara kita hentikan dulu, cuaca sangat buruk. Kita sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata Iptu Giofany.

Sebagaimana diketahui, dalam beberapa hari terakhir ini kondisi cuaca di Anambas sedang tidak bersahabat dan tidak memungkinkan petugas untuk melakukan pencarian dalam kondisi cuaca saat ini.

Giofany menjelaskan, pencarian akan dilakukan kembali apabila kondisi cuaca sudah memungkin bagi tim gabungan untuk melanjutkan upaya pencarian terhadap nelayan asal Desa Payak Laman tersebut. "Kemungkinan Tim gabungan akan melakukan pencarian kembali sampai waktu tertentu," jelasnya.

Sementara Kepala Desa Payak Laman, Acok, menyebutkan pihak nelayan setempat tetap melakukan pencarian terhadap korban (Efendi) walau dalam kondisi yang cuaca yang tidak baik.

"Kalau dari Basarnas hari ini diberhentikan dulu, mungkin besok atau lusa akan turun ke lapangan membantu pencarianm" sebut Acok, Kamis (19/9/2024) saat dihubungi via telepon.

Meski dalam keterbatasan dan kondisi cuaca yang tidak bersahabat, nelayan setempat tetap optimis untuk melakukan pencarian. "Kalau dari keluarganya kemarin itu sudah memberi tahu bahwa kalau mau melakukan pencarian pun beliau bersedia membantu bahan bakar. Hari ini teman-teman nelayan ada tiga pompong (perahu mesin) yang melakukan pencarian," tambah Acok.

Memasuki hari keenam sejak dinyatakan hilang, pihak keluarga sudah ikhlas dengan apapun nanti yang terjadi dengan korban. "Untuk saat ini nelayan kita pun masih tetap mencari, walaupun dari keluarga korbannya itu sudah pasrah, tetapi bukan disuruh berhenti ya. Dari keluarganya sudah mengikhlaskan kalau memang itu yang terbaik," tuturnya.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit