BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 225 regu turut berpartisipasi dalam lomba gerak jalan Proklamasi 17 Kilometer yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), Minggu (25/8/2024).
Lomba yang merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia ini dilepas secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Andri Rizal bersama Ketua DPRD Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, Forkopimda, serta Kepala OPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang.
Meskipun hujan deras, semangat peserta tidak surut. Mereka dengan penuh antusias memulai gerak jalan dari Terminal Sungai Carang dan berakhir di Tugu Sirih Tepi Laut Tanjungpinang. Para peserta berasal dari berbagai kalangan, termasuk TNI/Polri, OPD, pelajar, dan masyarakat umum.
Pj Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, mengapresiasi antusiasme tinggi dari peserta serta warga yang menyaksikan lomba ini. "Antusias peserta sangat luar biasa, hujan tidak menjadi halangan," ujarnya setelah melepas para peserta.
Andri Rizal menambahkan, lomba gerak jalan ini merupakan tradisi yang telah berlangsung sejak tahun 1970-an dan harus terus dilestarikan. "Memang ini tradisi yang sudah dilaksanakan 50 tahun lalu, harus kita jaga tradisinya," ungkapnya.
Lomba gerak jalan ini bertujuan memperingati HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia yang tahun ini mengusung tema "Nusantara Baru Indonesia Maju." Menurut Andri Rizal, tema tersebut diharapkan menjadi pemacu semangat untuk membangun Tanjungpinang menjadi lebih baik ke depannya.
"Dengan momen Agustus, semangat yang tinggi, semangat yang besar, tentunya semangat untuk membangun Tanjungpinang lebih baik ke depannya," tambahnya.
Pemko Tanjungpinang menyelenggarakan lomba ini dalam dua kategori, yaitu 8 Kilometer untuk putri dan 17 Kilometer untuk putra.
Hadiah menarik telah disiapkan, di mana juara pertama akan menerima Rp 5 juta, juara kedua Rp 3 juta, dan juara ketiga Rp 1 juta. Selain itu, juga disediakan hadiah tambahan untuk juara favorit berupa uang pembinaan.
Editor: Surya
