logo batamtoday
Rabu, 26 Juni 2024
JNE EXPRESS


Wamenkes Prof Dante Tegaskan Obat Harus Sampai ke Daerah Terpencil
Rabu, 12-06-2024 | 15:24 WIB | Penulis: Redaksi
 
Kemenkes RI bersama sejumlah organisasi kesehatan mengadakan pertemuan untuk menyusun formularium nasional di Jakarta pada Selasa (11/6/2024). (Kemenkes)  

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama sejumlah organisasi kesehatan mengadakan pertemuan untuk menyusun formularium nasional di Jakarta pada Selasa (11/6/2024).

Salah satu topik yang dibahas adalah pemberian insulin basal, yakni jenis insulin yang bekerja jangka panjang, di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).

Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof dr Dante Saksono Harbuwono, berpesan untuk memastikan obat-obatan, termasuk insulin, dapat menjangkau daerah terpencil di Indonesia. Sebab, saat ini insulin hanya boleh diberikan di fasilitas kesehatan rujukan atau rumah sakit, sementara akses ke rumah sakit di daerah terpencil sangat sulit.

"Saya punya kesempatan mengunjungi daerah-daerah yang sangat terpencil di kepulauan-kepulauan di Maluku, Papua, di daerah-daerah Sulawesi, di mana untuk mencapai rumah sakit butuh waktu berjam-jam ada yang mesti naik perahu 8 jam, tergantung kondisi alam," ucap Prof Dante, demikian dikutip laman Kemenkes.

"Jadi, di Fakultas Kedokteran, pemahaman tentang penggunaan insulin ini sangat penting untuk bekal mereka menggunakan insulin di FKTP. Kalau inisiasinya, unsur yang memang risikonya kecil itu yang ideal sekali," ujar Prof Dante.

"Saya mengetuk hati Bapak-bapak sekalian untuk daerah-daerah terpencil, mudah-mudahan daerah-daerah terpencil tersebut tetap dapat menggunakan multiple dose insulin dari FKTP dengan panduan yang nanti dibantu oleh lembaga pendidikan dan sebagainya," tambahnya.

Gayung bersambut, Farmakolog Klinik Prof Rianto Setiabudy, mengatakan pihaknya harus memikirkan jalan keluar yang terbaik yaitu inisiasi terapi insulin terutama untuk daerah terpencil. "Namun, untuk daerah-daerah yang sangat terpencil, kami bikin pengecualian. Kemudian, tenaga-tenaga di FKTP harus diberikan pelatihan khusus supaya bisa memberikan obat ini dengan aman," tutur Prof Rianto.

Ia menambahkan, pemberlakukan terapi insulin di FKTP merupakan solusi praktis untuk daerah terpencil.

Editor: Gokli

Bawaslu Bintan

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit