logo batamtoday
Senin, 03 Juni 2024
JNE EXPRESS


Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangsel, 3 Orang Tewas
Minggu, 19-05-2024 | 16:04 WIB | Penulis: Redaksi
 
pesawat latih dengan nomor registrasi PK-IFP jatuh di lapangan Sunburst BSD, Serpong (Foto: Istimewa)  

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Pesawat latih PK-IFP jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan. Dilaporkan 3 korban meninggal dunia. Jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk penanganan lebih lanjut.

"Korban 3 orang meninggal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Minggu (19/5/2024).

Ade Ary menyebut pihaknya juga menyampaikan turut berduka atas terjadinya kecelakaan ini.

"Kami turut prihatin atas peristiwa ini dan menghaturkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya," katanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menambahkan, rute penerbangan pesawat latih dengan nomor registrasi PK-IFP yang jatuh di BSD Tangsel ini awalnya take off dari Bandara Pondok Cabe.

"Take off Bandara Pondok Cabe sekira pukul 11.36 WIB," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Ade menyebut pesawat itu sempat landing di Bandara Khusus Salakanegara, Pandeglang, Banten. Lalu saat kembali ke Bandara Pondok Cabe, pesawat itu jatuh di sekitar Lapangan Sunburst, BSD.

"Landing Tanjung Lesung, Bandara Salakanegara (ground time, pemberitahuan sebelum take off dari Tanjung Lesung sekitar pukul 13.10 WIB," katanya. "Lanjut take off kembali dari Tanjung Lesung ke Pondok Cabe," tambahnya.

Sementara, Kapolres Tangerang Selatan AKPB Ibnu Bagus Santoso mengatakan sempat terjadi hujan lebat di BSD Serpong saat pesawat jatuh. Namun, pihak polisi enggan menyimpulkan penyebab dari kecelakaan tersebut.

"Waktu kejadian sedang hujan lebat pada 14.00 WIB. Nanti lebih jelas dari KNKT akan melakukan identifikasi," ujar Ibnu di lokasi.

Polisi juga enggan menyimpulkan adanya ledakan saat pesawat jatuh. Ibnu mengatakan hasil temuan awal pilot memang sempat terlempar dari pesawat saat insiden itu terjadi.

"Betul berdasarkan informasi, pilotnya terlempar ke luar dari pesawat tersebut," katanya.

Kepala Basarnas Jakarta Desiana Kartika Bahari mengatakan Basarnas melakukan evakuasi pertama kali di lokasi pada 14.45 WIB.

Evakuasi ketiga korban rampung pada pukul 16.45 WIB. Dia menjelaskan kondisi jenazah ketiga korban masih utuh saat dievakuasi. "Kondisi tubuh utuh ketiganya," katanya.

Desiana juga menjelaskan tantangan yang dihadapi Basarnas saat melakukan evakuasi. Dia mengatakan ada dua korban yang terjebak di dalam pesawat hingga perlu dilakukan kehati-hatian.

"Untuk yang dua berada di dalam pesawat, yang satu di luar. Jadi yang sulit ini yang di dalam pesawat karena butuh kehati-hatian supaya tidak apa ya, utuhlah istilahnya," ujar Desiana.

"Karena crash, dia terjepit kita perlu hati-hati untuk menarik keluar," sambungnya.

Basarnas juga tidak memerinci identitas para korban. Ketiga korban diketahui berjenis kelamin pria.

"Untuk datanya kita belum identifikasi, nanti pihak berwajib yang menyampaikan siapa yang terlempar siapa yang di dalam," ucap Desiana.

Ketiga korban saat ini telah dievakuasi dari lokasi. Jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk penanganan lebih lanjut.

Editor: Surya

Bawaslu Bintan

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit