logo batamtoday
Selasa, 21 Mei 2024
JNE EXPRESS


Hadiri Groundbreaking PT STANIA
Gubernur Ansar Jamin Beri Pelayanan Terbaik untuk Investor
Jumat, 10-05-2024 | 16:04 WIB | Penulis: Aldy
 
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dalam acara groundbreaking PT Solder Tin Andalan Indonesia atau disebut STANIA, di Kawasan Industri Green Energi Kabil, Kota Batam, Jumat (9/5/2024) (Foto:Aldy)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menegasakan bahwa Pemprov Kepri dan sejumlah kabupaten/kota di Kepri akan memberikan pelayanan terbaik kepada investor yang berinvestasi di Kepri.

Hal itu di ungkapkan Ansar Ahmad saat memberikan sambutan pada acara groundbreaking PT Solder Tin Andalan Indonesia atau disebut STANIA di Kawasan Industri Green Energi Kabil, Kota Batam, Jumat (9/5/2024).

Gubernur Ansar menyampaikan, Provinsi Kepri, khususnya Kota Batam, mempunyai infrastruktur yang cukup dan sumber daya manusia (SDM) yang memadai. "Dengan dukungan dari pemerintah pusat, kami berharap Kepri menjadi lumbung perekonomian nasional," kata Ansar Ahmad.

Dijelaskan Gubernur Ansar, Kawasan Industri Tunas Kabil merupakan salah satu ekosistem green energi. Pemerintah Kepri dan kabupaten/kota selalu berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada investor. Terlebih industri hilirisasi dan green energi ini sejalan dengan misi Presiden Jokowi dan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.

"Green energi juga merupakan komitmen dunia. Ditambah lagi Kepri mendapatkan Kawasan khusus, terutama Batam, ada Nongsa digital park, ada Batam Aero Technic,di Bintan dan Karimun juga ada kawasan khusus," ungkap Gubernur Ansar.

Ditambahkannya, Kepri merupakan Provinsi dengan pulau terbanyak. Ditambah lagi berada di salah satu kawasan selat tersibuk di dunia. Hal ini sangat memberikan keuntungan bagi Provinsi Kepri.

"Di kawasan Natuna, kita berbatasan dengan negara Asean yakni Vietnam dan Kamboja, di selat Malaka, kita berbatasan dengan Singapura dan Malaysia. Untuk itu ini sangat menguntungkan bagi investor. Sehingga kita betul berharap, Kepri menjadi lumbung prekonomian nasional," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Komisaris Utama PT Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan PT Solder Tin Andalan Indonesia akan memproduksi solder berbahan dasar timah yang memiliki bentuk bervariasi mulai dari solder wire hingga solder paste.

Dengan sistem produksi low carbon emission yang memanfaatkan bahan baku timah ingot, yang juga diproduksi dengan menggunakan sistem rendah karbon dari Arsari Tambang, PT Solder Tin Andalan Indonesia akan menjadi salah satu penyedia produk-produk solder utama dan terbaik di dunia yang mendukung industrialisasi Indonesia dan menjadi salah satu pemasok solder terpercaya.

"Ini gunanya adalah untuk alat alat elektronik misalnya untuk mobil-mobil listrik, telepon genggam apakah, alat-alat televisi maka lebih baik bisa juga untuk radio. Segala hal elektronik itu perlu solder timah," terang Hasyim.

Dalam kesempatan yang sama, Komisaris PT Solder Tin Andalan Indonesia Aryo Djojohadikusumo menjelaskan, perusahaan ini ditargetkan dapat membawa omset hingga Rp 1,2 triliun pertahun dan nilai investasi awal pembangunan pabrik mencapai Rp 100 miliar. Bahkan investasi awal termasuk pembangunan pabrik dan permodalan bisa mencapai Rp 400 miliar.

"Pasar yang mungkin kita bisa dapat mungkin sampai 16 ribu ton solder per tahun dengan omset Rp1,2 triliun. Ini target kami ketika perusahaan ini sudah mulai beroprasi di Kota Batam," katanya.

Aryo memaparkan, untuk saat ini banyak timah dari Indonesia yang diekspor ke negara seperti Taiwan, Korea Selatan, India, Amerika, Eropa dan China.

Selain memproduksi solder secara efisien dengan menggunakan proses produksi, sistem, dan bahan baku yang rendah emisi karbon, PT STANIA juga menerapkan standar international ISO 9001 pengendalian mutu, standar internasional ISO 14001 pendekatan terstruktur untuk perlindungan lingkungan, standar internasional ISO 50001 terkait energi, dan standar internasional ISO 45001dengan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja dalam pengelolaan keselamatan kerja dalam setiap kegiatan operasionalnya secara berkelanjutan.

"Kami juga membangun kapasitas personel yang berkualitas sehingga setiap karyawan memiliki kompetensi di bidangnya dan memberikan nilai tambah kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan" pungkas Aryo Djojohadikusumo.

Editor: Surya

Bawaslu Bintan

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit