BATAMTODAY.COM, Jakarta - Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf meninggal dunia di Dubai. Pervez diketahui menderita sakit yang berkepanjangan di Rumah Sakit Amerika di Dubai berdasarkan pernyataan dari militer Pakistan.
Dilansir CNN, Minggu (5/2/2023), pejabat senior militer menyatakan belasungkawa yang tulus atas kematian yang menyedihkan Jenderal Pervez Musharraf.
"Semoga Allah memberkati jiwa yang meninggal dan memberi kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan," ujar pejabat senior militer tersebut.
Pesan belasungkawa lainnya juga mengalir dari politisi Pakistan. Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif menyatakan belasungkawa dan simpati kepada keluarga Pervez.
Ketua Senat Pakistan, Muhammad Sadiq Sanjrani juga menyampaikan bela sungkawa yang mendalam.
Sementara itu dilansir BBC, Pervez Musharraf merupakan Presiden Pakistan antara 2001 dan 2008. Pervez telah selamat dari banyak upaya pembunuhan dan mendapati dirinya berada di garis depan perjuangan antara militan Islamis dan Barat.
Pervez mendukung 'perang melawan teror' setelah insiden 9/11 meskipun ditentang di dalam negeri. Pada 2008 Pervez menderita kekalahan dalam jejak pendapat dan meninggalkan negara tersebut dalam 6 bulan.
Selanjutnya saat kembali ke Pakistan pada 2013 untuk mencoba mengikuti pemilu, dia ditangkap dan dilarang melakukan pencalonan diri.
Dia didakwa melakukan pengkhianatan tingkat tinggi dan dijatuhi hukuman mati in absentia hanya karena keputusannya dibatalkan kurang dari sebulan kemudian.
Kemudian dia meninggalkan Pakistan dan pergi ke Dubai untuk melakukan perawatan medis dan telah tinggal di pengasingan di Dubai sejak saat itu.
Sumber: Detikcom
Editor: Surya
