BATAM, batamtoday - Isak tangis dan haru dari keluarga besar Haryono yang datang keruang jenasah RSOB, Sekupang. Terlihat mertua, adik serta anak sulungnya menangis tersedu saat melihat jazad Haryono yang kerja di Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut yang sudah dibungkus kain kafan.
Kepedihan sangat mendalam dialami keluarga korban. Beberapa saat di ruang jenasah, kerabat lainnya berusaha untuk menenangkan keluarga sembari membawa keluar dari sana. Kepergian Haryono meninggalkan istri serta dua orang putra yang masih duduk di bangku kelas dua sekolah dasar.
"Anaknya ada dua masih kecil-kecil," ujar Maryanto, adik kandung korban singkat.
Sementara itu, rekan kerja korban mengatakan jenasah dibawa ke rumah duka di Tanjungriau. Setelah mengurus surat-surat, keluarga membawa jasad Haryono ke rumah duka di Tanjungriau dan akan dimakamkan di Sei Temiang setelah istrinya yang sedang kerja di Yogyakarta tiba.
"Menunggu istrinya yang sedang di Yogyakarta. Sekarang sedang dalam perjalanan menuju ke Batam," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Haryono meninggal dunia akibat tabrakan dengan anggota Ditpolair Polda Kepri di Jembatan III Barelang, Selasa (10/7/2012) sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi.
