BATAMTODAY.COM, Bintan - Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjunguban menyampaikan upaya menarik MT Pratama 128 ke dermaga, dilakukan sebatas hanya mengamankan alur lalu lintas laut. Sebab, kapal tersebut terpantau terombang-ambing di alur lalu lintas laut.

Kepala Pangkalan PLP Tanjunguban, Handry Sulfian menyampaikan, kapal milik PT Niaga Pratama Putra (NPP) yang saat ini berada di dermaga Pangkalan PLP Tanjunguban, bukan karena ada permasalahan. Hal ini, hanya bersifat sementara sebagai upaya pengamanan alur lalu lintas laut.

"MT Pratama 128 ditarik dari Selat Singapura dengan kondisi terombang-ambing ke Dermaga PLP Tanjunguban. Saat ini, aktivitas lalu lintas laut berjalan normal seperti sedia kala," jelasnya didampingi Ka Ops dan Ka TU Pangkalan PLP Tanjunguban, Rabu (19/2/2020).

Disinggung kapan kapal tersebut bisa beroperasi kembali, Handry menyampaikan, tergantung keputusan dari pusat. Sebab, upaya yang mereka lakukan menarik kapal tersebut ke dermaga sudah dilaporkan ke pusat.

"Kita sudah melaporkan keberadaan kapal MT Pratama 128 ini ke pusat. Sehingga apa pun keputusannya, masih menunggu arahan dari pusat," tutupnya.

Editor: Gokli