BATAMTODAY.COM, Anambas - Masyarakat Pulau Jemaja, Kabupaten Anambas, mempertanyakan kehadiran anggota Brimob berpakaian dan bersenjata lengkap yang ditempatkan di mess PT Kartika Jemaja Jaya (KJJ).

Perwakilan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Jemaja, Irawadi, mengatakan, sekitar 21 anggota Brimob didatangkan dari Tanjung Pinang untuk berjaga-jaga di Mess PT KJJ. Belum diketahui secara pasti apa tujuan kedatangan anggota Brimob tersebut.

"Mereka berpakaian lengkap dan membawa senjata. Datangnya Jumat (20/5/2016) lalu. Kami tidak tahu apa tujuannya ke sini, apakah memburu teroris atau apa? Tetapi mereka berjaga-jaga di mess PT KJJ," katanya Minggu (22/5/2016).

‎Pihaknya beranggapan bahwa penempatan personel tersebut merupakan permintaan pihak PT KJJ, yang berniat membuka perkebunan karet seluas 3.605 hektare di Pulau Jemaja. Baca juga: PT KJJ Klaim Telah Kantongi Izin 90 Persen

"Mungkin kehadiran personil itu untuk menakut-nakuti masyarakat,agar perusahaan berjalan mulus membuka lahan disini. Kami hanya mempertanyakan,dimana peran Pemerintah Daerah,sehingga personil ini sampai disini. Terlebih dengan sikap arogan perusahaan terhadap masyarakat,"tegasnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, penempatan personil Brimob tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terjadi pada masyarakat yang pro maupun kontra terhadap kehadiran PT KJJ..

Editor: Surya