BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Republik Fiji, Sitiveni Ligamamada Rabuka, menyepakati penguatan kerja sama bilateral di berbagai sektor strategis. Kesepakatan tersebut ditegaskan dalam pernyataan pers bersama seusai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (24/5/2025).
Presiden Prabowo menyampaikan Indonesia dan Fiji memiliki kepentingan yang selaras sebagai negara kepulauan di kawasan Pasifik. Menurutnya, kolaborasi erat diperlukan untuk menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, kenaikan permukaan laut, serta dinamika geopolitik.
"Solidaritas antarnegara Pasifik menjadi kunci menghadapi tantangan bersama," ujar Presiden Prabowo, demikian dikutip laman Kemlu.
Di sektor pertahanan, Presiden menegaskan kesiapan Indonesia untuk mengimplementasikan perjanjian kerja sama yang telah disepakati, termasuk pelatihan militer gabungan di matra darat, laut, dan udara. Selain itu, Indonesia menawarkan peluang pendidikan vokasi dan pelatihan teknis bagi pemuda Fiji, serta program pelatihan militer di institusi pertahanan Indonesia.
Dalam bidang pertanian, Indonesia mendukung pendirian Pusat Pelatihan Pertanian Regional di Fiji yang direncanakan mulai beroperasi tahun ini. Presiden Prabowo menambahkan bahwa Indonesia siap membagikan pengalaman dalam pengembangan varietas unggul tanaman pangan, seperti padi, kedelai, dan gandum, guna meningkatkan ketahanan pangan Fiji.
Pemerintah Indonesia juga memperluas program beasiswa bagi generasi muda Fiji sebagai bagian dari upaya penguatan hubungan antarmasyarakat dan pembangunan kapasitas sumber daya manusia. Presiden menegaskan bahwa Indonesia akan terus menjunjung tinggi prinsip kedaulatan, perdamaian, dan kerja sama internasional dengan pendekatan non-blok.
Perdana Menteri Rabuka menyampaikan apresiasi atas konsistensi Indonesia dalam menjaga hubungan diplomatik yang saling menghormati sejak 1974. Ia menyebut Indonesia sebagai mitra strategis dan sahabat yang visioner. "Kami berterima kasih atas dukungan Indonesia, khususnya dalam pembangunan pusat pelatihan pertanian di Rakiraki," ungkap PM Rabuka.
PM Rabuka juga menyambut baik kerja sama pertahanan, termasuk pelatihan untuk personel militer dan kepolisian Fiji di fasilitas pelatihan penjaga perdamaian yang baru diresmikan. Ia berharap kolaborasi Indonesia dan Fiji dapat diperluas ke sektor kesehatan, riset, dan pendidikan.
Kunjungan resmi PM Rabuka ke Indonesia pada 23-24 April 2025 ditutup dengan jamuan kenegaraan di Istana Negara. Momen tersebut menandai semakin eratnya hubungan diplomatik antara kedua negara, yang berlandaskan semangat persahabatan, saling menghormati, dan kerja sama konkret lintas sektor.
Editor: Gokli
