logo batamtoday
Sabtu, 26 April 2025
BATAM TODAY


Dorong Digitalisasi Industri Otomotif, Kemenperin Gandeng Startup Lokal dan JICA Fasilitasi IKM Komponen
Sabtu, 26-04-2025 | 11:24 WIB | Penulis: Redaksi
 
Kemenperin memperkuat digitalisasi sektor IKM komponen otomotif melalui kolaborasi strategis dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). (Ist)  

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperkuat digitalisasi sektor industri kecil dan menengah (IKM) komponen otomotif melalui kolaborasi strategis dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).

Kolaborasi ini diwujudkan melalui program Automotive Industry Development dan kegiatan matchmaking antara IKM dengan startup teknologi nasional.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Reni Yanita, menyampaikan industri otomotif memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, pelaku IKM saat ini menghadapi tantangan berat akibat dinamika ekonomi global yang menuntut efisiensi dan transformasi teknologi.

"IKM komponen otomotif dituntut mampu memenuhi standar QCD --Quality, Cost, Delivery. Untuk itu, kolaborasi dan pembinaan berkelanjutan sangat dibutuhkan," kata Reni, dalam pernyataan tertulis.

Sebagai tindak lanjut dari program bersama JICA yang diluncurkan pada 25 Februari 2025, Kemenperin menggelar proses matchmaking daring pada 25 Februari-28 Maret 2025 melalui platform digital Startup for Industry. Kegiatan ini mempertemukan pelaku IKM dengan startup teknologi yang relevan dengan kebutuhan industri otomotif.

Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Dini Hanggandari, menjelaskan kegiatan matchmaking menghasilkan delapan kemitraan antara delapan IKM dengan enam startup teknologi. "Tujuannya adalah meningkatkan otomatisasi dan produktivitas di sektor IKM komponen otomotif," ujar Dini saat penandatanganan kontrak kerja sama di Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Kemitraan tersebut melibatkan perusahaan seperti PT Armeta Kreasi Mandiri dengan PT Trimitra Nusantara Sakti, PT Eran Plastindo Utama dengan Ragdalion Technology, serta PT Arkha Industries Indonesia dan PT Sopwer Teknologi Indonesia. Total nilai anggaran untuk delapan proyek teknologi yang diimplementasikan mencapai Rp 1,2 miliar, dan seluruh biaya didukung oleh JICA.

Dini mengapresiasi dukungan JICA yang tidak hanya membantu implementasi teknologi, tetapi juga memberdayakan startup lokal binaan Kemenperin. Ia berharap solusi teknologi dari para startup dapat mendorong keberlanjutan transformasi digital di IKM komponen otomotif.

Senior Representative JICA Indonesia Office, Sato Akira, menyebutkan pihaknya menerima lebih dari 20 proposal untuk program ini. Ia menilai tingginya antusiasme peserta mencerminkan kebutuhan besar terhadap transformasi digital di sektor IKM.

"Kami berharap keberhasilan proyek ini dapat mendorong lebih banyak perusahaan memanfaatkan platform Startup for Industry pada masa mendatang," pungkas Sato.

Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat total penjualan kendaraan domestik pada 2024 mencapai 865.723 unit untuk kendaraan roda empat atau lebih, dan 6.333.310 unit untuk kendaraan roda dua. Angka tersebut menunjukkan potensi pasar otomotif nasional yang besar, sekaligus tantangan untuk memperkuat daya saing industri komponen lokal melalui adopsi teknologi.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2025 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit