logo batamtoday
Kamis, 24 April 2025
BATAM TODAY


BP Batam Kembali Relokasi Warga Rempang, Total 80 KK Telah Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
Jumat, 18-04-2025 | 11:04 WIB | Penulis: Redaksi/Alex
 
Proses relokasi empat kepala keluarga (KK) asal Rempang ke kawasan hunian baru di Tanjung Banon, Kamis (17/4/2025). (Foto: Istimewa)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memfasilitasi relokasi empat kepala keluarga (KK) asal Rempang ke kawasan hunian baru di Tanjung Banon, Kamis (17/4/2025). Dengan penambahan ini, total warga terdampak yang telah menempati hunian permanen mencapai 80 KK.

Relokasi ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah dalam Pengembangan Kawasan Terpadu Rempang Eco-City, yang bertujuan menciptakan kawasan ekonomi berdaya saing dan ramah investasi di Kepulauan Riau.

Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, menegaskan komitmen BP Batam dalam menyediakan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat terdampak, lengkap dengan infrastruktur serta fasilitas pendukung.

"Kami terus berupaya agar proses relokasi ini berjalan secara humanis dan berkeadilan. Harapannya, Rempang dapat menjadi kawasan ekonomi masa depan yang memberikan manfaat bagi semua pihak," ujar Ariastuty.

Ia juga menyampaikan harapan agar warga yang telah menempati hunian baru dapat menjalani kehidupan yang lebih nyaman, aman, dan produktif di lingkungan yang telah dirancang sesuai kebutuhan.

Sementara itu, Efendi, seorang nelayan asal Sembulang yang menjadi salah satu penerima hunian, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan pemerintah. "Saya dan keluarga merasa senang bisa pindah ke rumah yang layak. Semoga ini menjadi awal kehidupan yang lebih baik," ucapnya.

Ungkapan serupa disampaikan oleh Yusuf, warga Pasir Merah. Ia berharap agar perhatian pemerintah terhadap warga terdampak tetap berlanjut. "Kami mendukung program pemerintah, selama itu membawa kebaikan bagi masyarakat. Kami hanya berharap agar perhatian seperti ini terus berlanjut," ujarnya.

Program relokasi ini menjadi bagian dari pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Batam.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2025 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit