logo batamtoday
Minggu, 20 April 2025
BATAM TODAY


Ketua DPRD Batam: Sikap Hendra Asman Kurang Mencerminkan Etika Kelembagaan
Muncul di Setiap Kegiatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Netizen Tuding Wakil Ketua III DPRD Batam 'Bak Ajudan'
Rabu, 16-04-2025 | 15:44 WIB | Penulis: Aldy Daeng
 
Ketua DPRD Kota Batam, Muhammad Kamaluddin. (Foto: Aldy Daeng/Batamtoday)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Ketua III DPRD Kota Batam, Hendra Asman, menjadi perbincangan publik setelah sering terlihat mendampingi Wali Kota/Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota/Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, dalam berbagai agenda pemerintahan maupun kegiatan internal BP Batam.

Fenomena ini memunculkan kekhawatiran publik terkait potensi konflik kepentingan dan netralitas lembaga legislatif. Sejumlah warga, khususnya pengguna media sosial, mempertanyakan bagaimana fungsi pengawasan DPRD bisa dijalankan secara objektif apabila ada kedekatan fisik yang terlalu intens antara pimpinan legislatif dan pihak eksekutif.

"Jika kedekatannya sedekat itu, apakah fungsi kontrol legislatif terhadap eksekutif masih bisa dijalankan secara maksimal?" demikian salah satu komentar warga yang beredar di media sosial.

Menanggapi isu tersebut, Ketua DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin, membenarkan fenomena ini sudah menjadi perhatian internal lembaga. Ia mengaku telah memberi teguran lisan kepada Hendra Asman karena sikap tersebut dinilai kurang mencerminkan etika kelembagaan.

"Kami sudah diskusikan dengan yang bersangkutan. Secara etika, kedekatan yang terlalu terlihat di ruang publik memang kurang elok, apalagi dalam kegiatan non-politis seperti yang diselenggarakan BP Batam," ujar Kamaluddin, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/4/2025).

Kamal menegaskan, meskipun Hendra Asman berasal dari partai koalisi pemerintahan, ia tetap diingatkan untuk menjaga batas profesionalitas dan menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai wakil rakyat.

Ia juga menampik tudingan kedekatan tersebut menandakan adanya dominasi terhadap kebijakan Wali Kota maupun BP Batam. Menurutnya, sistem kerja kolektif-kolegial di DPRD masih berjalan melalui pembagian kerja di komisi-komisi serta mekanisme Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang terbuka bagi publik.

"Fungsi pengawasan tetap dilaksanakan. Walaupun secara emosional ada hubungan koalisi, itu tidak meniadakan tanggung jawab pengawasan legislatif terhadap eksekutif," tegas Kamal.

Kamal menambahkan teguran kepada Hendra Asman belum masuk ke ranah Dewan Kehormatan DPRD, karena sifatnya masih dalam batas toleransi dan belum melanggar kode etik secara formal. "Kritik dari masyarakat adalah pengingat bagi kami. Itu penting agar setiap anggota dewan tetap menjaga integritas dan kepercayaan publik," ujarnya.

Lebih lanjut, Kamal menyatakan dengan kepemimpinan baru di Kota Batam, sinergi antara eksekutif dan legislatif tetap dibutuhkan. Namun, ia menekankan sinergi tersebut harus dijalankan dalam koridor profesionalisme dan etika lembaga.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2025 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit