logo batamtoday
Sabtu, 05 April 2025
BATAM TODAY


Indonesia Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif, Targetkan Jadi Destinasi Utama di Asia Tenggara
Senin, 31-03-2025 | 12:04 WIB | Penulis: Redaksi
 
Menekraf dan Jajaran Kemenekraf (sisi kiri) menerima audiensi KEK Singhasari Bahas Kolaborasi Pengembangan Teknologi Digital dan Pariwisata, Jakarta (25/03/25). (Kemenekraf)  

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah terus berupaya memperkuat ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) guna menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama industri kreatif di Asia Tenggara.

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa peningkatan kapitalisasi ekosistem ekonomi kreatif menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi tersebut.

Sebagai bagian dari upaya itu, Menekraf Riefky menerima audiensi dari perwakilan Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Singhasari di Gedung Menara Merdeka, Jakarta. KEK Singhasari yang berlokasi di Malang Raya, Jawa Timur, merupakan KEK digital pertama di Indonesia dan berperan sebagai pusat pengembangan teknologi digital serta sektor pariwisata.

"Kolaborasi antara Kementerian Ekraf/Badan Ekraf dan KEK Singhasari bertujuan meningkatkan kapitalisasi ekosistem ekonomi kreatif agar Indonesia dapat menjadi destinasi utama di kawasan," ujar Menekraf Riefky, dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa (25/3/2025), demikian dikutip laman Kemenekraf.

Lebih lanjut, Menekraf Riefky menjelaskan bahwa kolaborasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk sinergi pengembangan ekraf, promosi bersama (joint promotion), serta pendampingan bagi investor yang berkunjung ke kawasan industri ekraf. Selain itu, untuk meningkatkan dampak kolaborasi, pengembangan infrastruktur pendukung seperti fasilitas produksi, inkubator bisnis, dan pelatihan keterampilan akan menjadi prioritas. Program ini juga selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam Asta Cita ke-3, yaitu peningkatan lapangan kerja berkualitas.

"Penguatan infrastruktur produksi, pendampingan bisnis, dan pelatihan keterampilan merupakan langkah strategis dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan," tambah Menekraf Riefky.

Sementara itu, CEO PT Intelegensia Grahatama selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Singhasari, David Santoso, menyambut baik dukungan pemerintah. Ia berharap kerja sama ini mampu mendorong Intellectual Property (IP) lokal ke tingkat internasional serta membantu pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa IP lokal ke kancah global dan berkontribusi pada pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional," ujar David.

Dalam audiensi tersebut, Menekraf Riefky turut didampingi oleh Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Muhammad Neil El Himam serta Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi.

Pemerintah menargetkan penciptaan 27 juta lapangan kerja dalam lima tahun ke depan, dengan fokus pada generasi muda dan sektor industri kreatif. Dengan dukungan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Irene Umar, Menekraf Riefky terus mendorong 17 subsektor ekraf untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui pendekatan hexahelix yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, Kementerian Ekraf/Badan Ekraf optimistis dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi baru yang berakar dari daerah-daerah di seluruh Indonesia.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2025 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit