BATAMTODAY.COM, Batam - Puncak arus mudik Lebaran di Batam ditandai dengan lonjakan signifikan jumlah penumpang kapal laut dan pesawat, terutama menuju Medan dan Jakarta. Seluruh pemangku kepentingan di Kepulauan Riau (Kepri) bersinergi untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan pemudik.
Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin, bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, serta Danrem dan instansi terkait, meninjau langsung keberangkatan kapal KM Kelud di Pelabuhan Batu Ampar.
"Hari ini, sebanyak 3.741 penumpang berangkat menuju Medan. Kami telah memastikan unsur keselamatan bersama KSOP," ujar Kapolda Irjen Pol Asep Safrudin, saat kunjungan ke Pelabuhan Batu Ampar, Jumat (28/3/2025).
Sebagai bentuk dukungan bagi pemudik, aparat kepolisian dan instansi terkait membagikan 400 tiket gratis di Pelabuhan Telaga Punggur untuk tujuan Tanjungpinang. Program ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat dan didukung penuh oleh Korem, Pemko, dan BP Batam.
Di sektor transportasi udara, lonjakan penumpang juga terjadi. Untuk mengantisipasi kepadatan, pihak bandara dan maskapai telah menambah jadwal penerbangan guna memastikan pelayanan optimal bagi pemudik.
"Informasi yang kami terima, ada penambahan penerbangan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang," tambah Kapolda.
Sementara itu, Kepala KSOP Batam, Bharto Ari Raharjo, menjelaskan arus mudik di pelabuhan domestik terpusat di tiga lokasi utama, yaitu Sekupang, Batu Ampar, dan Telaga Punggur. Untuk mengantisipasi kepadatan, pihaknya menyiapkan petugas tambahan serta kapal patroli yang siaga untuk situasi darurat.
Di tengah lonjakan penumpang, KSOP memberikan dispensasi kapasitas, namun tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan. Dalam kondisi normal, kapasitas maksimal kapal adalah 2.600 penumpang, namun pada puncak mudik ini jumlahnya meningkat.
"Hari ini, KM Napulu akan tiba siang dan melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan membawa sekitar 2.500 penumpang. Sementara KM Kelud menuju Medan mengangkut 3.741 penumpang, melebihi kapasitas normalnya," jelas Bharto.
Bharto menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terkait dispensasi kapasitas, dengan memastikan semua penumpang mendapatkan akses keselamatan tambahan. Secara keseluruhan, pergerakan penumpang transportasi laut tahun ini diperkirakan meningkat 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Alat keselamatan telah disiapkan lebih dari jumlah penumpang untuk memastikan perjalanan tetap aman dan lancar," tegasnya.
Dengan koordinasi intensif antara berbagai pihak, arus mudik di Batam diharapkan berjalan tertib, aman, dan lancar hingga Lebaran tiba.
Editor: Gokli
