BATAMTODAY.COM, Jakarta - Jaksa Agung Indonesia Sanitiar Burhanuddin mengharapkan duta pelajar sadar hukum menjadi teladan program sosialisasi dan edukasi sejak dini dalam menyampaikan kepada rekan pelajar lainnya untuk mengenal hukum dan menjauhi hukuman.
"Diharapkan pelajar yang terpilih jadi duta hukum jadi teladan dalam sosialisasi dan edukasi hukum di kalangan pelajar," ujar Sanitiar Burhanuddin saat menerima kunjungan duta pelajar sadar hukum Provinsi Kalimantan Timur 2024, melalui keterangan pers tertulis yang diterima ANTARA, Sabtu (14/12/2024).
Duta pelajar sadar hukum harus bisa menyampaikan kepada seluruh rekan pelajar untuk mengenal hukum dan menjauhi hukuman, jelas dia, dari yang paling kecil seperti tidak menyontek, tidak bolos sekolah dan lainnya.
Kegiatan pemilihan duta pelajar sadar hukum patut ditiru dan dilakukan secara berkelanjutan, ia menimpali lagi, dan harus dikembangkan di masa yang akan datang.
"Bukan saja kenalkan hukum kepada pelajar atau remaja, tapi juga berikan pengetahuan dampak yang diakibatkan ketika berhadapan dengan hukum," tambahnya.
Kegiatan seperti jaksa masuk sekolah, jaksa masuk kampus dan jaksa masuk pesantren, serta kegiatan lainnya, juga dilakukan kejaksaan sebagai upaya mengeliminasi kejahatan masuk lingkungan pendidikan seperti penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, bullying (pembulian/perisakan/0erundungan) dan perdagangan orang (trafficking).
"Semua punya kewajiban jaga generasi muda bangsa untuk taat hukum.dam miliki etika, serta berakhlak yang baik," tegasnya.
Pemilihan duta pelajar sadar hukum tingkat Provinsi Kalimantan Timur 2024 bertujuan dapat menumbuhkan pelajar sadar hukum yang dapat menjadi agen perubahan di masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah sehingga ketertiban dan ketentraman umum dapat terpelihara di tengah kehidupan masyarakat.
Pemilihan duta pelajar sadar hukum bentuk kerja sama pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) dengan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur.
Sanitiar Burhanuddin memberikan apresiasi sinergi dan kolaborasi antara Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur dengan pemerintah provinsi setempat melahirkan duta pelajar sadar hukum.
Menerima kunjungan duta pelajar sadar hukum Provinsi Kalimantan Timur tersebut sebagai apresiasi, dan ada rasa bangga karena sejak usia dini, pelajar sekolah menengah pertama sederajat sudah mulai dikenalkan mengenai hukum, demikian Sanitiar Burhanuddin.
Sumber: ANTARA
Editor: Yudha