logo batamtoday
Jum'at, 27 Desember 2024
Panbil Group


Prabowo Apresiasi Rakor Mingguan Pengendalian Inflasi Daerah, Mendagri Janji Jaga Inflasi Terkendali
Selasa, 10-12-2024 | 08:24 WIB | Penulis: Irawan
 
Presiden Prabowo Susbianto saat memberikan arahan pada Rakor Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (9/12/2024). (Foto: Istimewa)  

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Rakor mingguan ini, dinilai menjadi mekanisme yang sangat baik untuk memantau sekaligus mengendalikan inflasi.

"Ini saya kira dirintis di pemerintahan Pak Joko Widodo dan ini sebetulnya merupakan suatu inovasi atau suatu terobosan yang mungkin tidak diajarkan di sekolah-sekolah," ujar Presiden Prabowo saat memberikan arahan pada Rakor Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Karena itu, Presiden meminta agar forum yang melibatkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda) tersebut dapat terus digelar.

Dirinya meyakini suatu saat nanti Indonesia bakal menjadi rujukan bagi negara lain untuk belajar mengendalikan inflasi. Terlebih, mengendalikan inflasi di negara seperti Indonesia tidak mudah lantaran wilayahnya begitu luas dengan bentuk kepulauan.

Kondisi ini membuat distribusi logistik pangan menjadi tantangan tersendiri. Namun, Indonesia justru mampu mengendalikan inflasi melalui berbagai upaya yang dilakukan.

"Saudara-Saudara, apa yang sudah dicapai, saya kira adalah sesuatu yang patut kita syukuri," ujarnya.

Selain meneruskan Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Presiden juga menekankan pentingnya swasembada pangan yang merupakan kunci bagi masa depan Indonesia.

"Artinya, kita swasembada secara nasional, iya, tapi kita juga harus swasembada secara pulau-pulau besar, dan kita juga harus swasembada per kabupaten, bahkan idealnya per kecamatan," ujarnya.

Presiden menjelaskan, leluhur bangsa Indonesia telah mengajarkan bahwa tiap desa harus memiliki lumbung pangan. Karena itu, swasembada pangan menjadi strategi jitu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Apakah kita akan mencapainya dalam waktu yang lama atau waktu yang sedang, itu nanti tergantung upaya kita secara keras, kerja keras, atau tidak. Saya yakin kita mampu mencapai itu," tegasnya.

Dirinya berharap, dengan swasembada pangan tersebut ke depan berbagai komponen yang masih menjadi penyebab naiknya inflasi dapat dikendalikan, seperti bawang merah, bawang putih, dan jagung. Presiden meminta semua pihak terkait agar mendukung upaya mewujudkan swasembada pangan tersebut.

"Jadi saya minta semua unsur, para gubernur, para wakil gubernur, bupati, wakil bupati, panglima, para Kapolda, para Kapolres, semua unsur dari semua tingkatan, terima kasih sudah fokus ke sini (pengendalian inflasi). Tapi sekarang kita ke arah produksi, produksi, dan produksi," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi kehadiran langsung Presiden Prabowo pada Rakor Pengendalian Inflasi Daerah.

"Kami semua mengucapkan terima kasih, kehadiran Bapak ini sangat menaikkan motivasi kami [dalam mengendalikan inflasi]," ujarnya.

Sesuai arahan, Mendagri bersama jajaran pemerintah pusat termasuk Pemda bakal melanjutkan Rakor tersebut setiap minggu. "Sampai ada perintah dari Bapak [Presiden] untuk selesai," jelasnya.

Jaga Inflasi Terkendali

Dalam Kesempatan ini, Mendagri Tito Karnavian mengingatkan seluruh pihak terkait termasuk pemerintah daerah (Pemda) agar terus menjaga laju inflasi.

Langkah ini penting meski secara year on year pada November 2024, inflasi nasional terkendali di angka 1,55 persen yang merupakan terendah sejak kemerdekaan Indonesia.

Lebih lanjut, Mendagri mengatakan, pemerintah menargetkan angka inflasi berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Jangan sampai, angka tersebut di bawah target karena produsen akan kesulitan menutupi ongkos produksi lantaran harga terlalu rendah.

"Kalau harga terlalu rendah, mereka (produsen) yang kesulitan," jelasnya.

Namun, angka tersebut juga jangan sampai di atas 3,5 persen karena akan menyulitkan masyarakat lantaran harganya terlalu tinggi.

Ini sangat berdampak terutama bagi masyarakat dengan ekonomi rendah."Oleh karena itulah kita masih terjaga di angka yang menjadi target pemerintah pusat," jelasnya.

Selain itu, Mendagri juga mengingatkan perlunya mengantisipasi lonjakan harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pada momen ini, pola konsumsi masyarakat terhadap barang dan jasa diperkirakan meningkat sehingga berdampak terhadap kenaikan harga.

"Tapi ingat bahwa sebentar lagi kita menghadapi Natal Tahun Baru, ada pesta, makan-makan, transportasi, mobilitas masyarakat bergerak tinggi, ini juga bisa meningkatkan permintaan atau demand," ujar Mendagri.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, sepanjang tahun 2024 inflasi secara year on year mulai Januari hingga November selalu terkendali dan sesuai target.

Namun, dirinya juga membeberkan sejumlah komoditas yang perlu diwaspadai harganya pada Desember 2024. Hal itu seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan daging ayam ras.

Sebagai informasi, Rakor yang dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto juga dihadiri Kepala Staf Kepresidenan Anto Mukti Prutanto, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, dan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso.

Lalu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo, Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Wahyu Suparyono, dan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komisaris Jenderal Polisi Wahyu Widada.

Kemudian hadir secara daring Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto serta Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Narendra Jatna. Adapun kegiatan ini diikuti secara virtual oleh kepala daerah atau yang mewakili, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Editor: Surya

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit