BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam melaksanakan penyuluhan hukum kepada 270 Kepala sekolah di Kantor Wali Kota Batam, pada Senin (9/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman lebih dalam terkait pencegahan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana pendidikan, khususnya Dana BOS.
Kasipidus Kejari Batam, Tohom Hasiholan, menjelaskan peserta berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA/SMK di Kota Batam. "Kami mengundang 270 kepala sekolah, termasuk 29 kepala SMA Negeri, 11 kepala SMK Negeri, 20 kepala TK, 145 kepala SD Negeri, dan 65 kepala SMP Negeri," ujarnya.
Tohom menegaskan bahwa penyuluhan ini bertujuan menanamkan pemahaman pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan. "Kami ingin kepala sekolah memahami aturan hukum terkait pengelolaan keuangan sekolah agar terhindar dari penyimpangan yang dapat berujung tindak pidana korupsi," katanya.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kejari Batam dan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Dengan tema 'Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju', penyuluhan ini menjadi salah satu rangkaian acara Hakordia 2024 yang dirancang untuk memperkuat integritas di sektor pendidikan.
Tidak hanya penyuluhan hukum, Kejari Batam juga menggelar berbagai kegiatan menarik lainnya, termasuk kompetisi stand-up comedy bertema anti-korupsi. "Kami ingin menyampaikan pesan anti-korupsi dengan cara yang kreatif dan dekat dengan masyarakat. Kompetisi ini diharapkan memberikan edukasi sekaligus hiburan," jelas Tohom.
Selain itu, stiker kampanye anti-korupsi juga dibagikan kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya menyebarluaskan pesan untuk melawan korupsi di segala lini kehidupan.
Hakordia 2024 menjadi momentum bagi Kejari Batam untuk mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya di sektor pendidikan, untuk berkomitmen melawan korupsi. "Kami percaya, membangun budaya transparansi sejak dari sektor pendidikan akan menjadi fondasi kuat dalam menciptakan Indonesia yang lebih bersih dan maju," pungkas Tohom.
Dengan langkah-langkah inovatif dan kolaboratif ini, Kejari Batam berharap semangat Hakordia mampu mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih baik, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Editor: Gokli