BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Klinik Pratama Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan optimal bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Layanan kesehatan yang diberikan bersifat komprehensif, mencakup penyuluhan kesehatan, pemeriksaan rutin, pengobatan, rujukan ke fasilitas medis lanjutan, hingga upaya menjaga kesehatan lingkungan.
Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Patmos, menegaskan bahwa kesehatan Warga Binaan merupakan prioritas utama.
"Kami ingin memastikan semua Warga Binaan mendapatkan akses yang mudah dan berkualitas terhadap layanan kesehatan," ungkap Yan Patmos, Selasa (3/12/2024).
Klinik Pratama Rutan Tanjungpinang dilengkapi dengan berbagai fasilitas medis, seperti ruang pemeriksaan, ruang penyimpanan obat, dan ambulans untuk keperluan darurat. Fasilitas ini didukung oleh tenaga medis yang kompeten dan berpengalaman, memastikan setiap Warga Binaan mendapatkan layanan yang profesional dan manusiawi.
Pelayanan kesehatan di Klinik Pratama juga didukung oleh kerja sama dengan pihak eksternal, termasuk dokter dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Salah satu tenaga medis eksternal, dr. Wastie Ratu Bua'Toding, berkontribusi secara aktif dalam memberikan pelayanan medis di Rutan dengan surat izin praktik resmi.
Pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan setiap hari, terutama bagi Warga Binaan yang memiliki faktor risiko kesehatan, seperti lanjut usia, tekanan darah tinggi, atau riwayat penyakit kronis. Kepala Subseksi Administrasi dan Perawatan, Agus Setiawan, menekankan pentingnya pemeriksaan ini.
"Setiap hari, petugas medis kami melakukan pemeriksaan rutin, khususnya kepada Warga Binaan yang memiliki faktor risiko kesehatan. Upaya ini penting untuk mencegah komplikasi dan menjaga kondisi mereka tetap stabil," jelas Agus.
Melalui berbagai upaya tersebut, Rutan Kelas I Tanjungpinang berkomitmen untuk memberikan hak kesehatan yang layak bagi seluruh Warga Binaan. Dengan kolaborasi antara tenaga medis internal dan eksternal, Klinik Pratama terus meningkatkan kualitas pelayanan sebagai bagian dari pemenuhan hak asasi manusia di bidang kesehatan.
Editor: Yudha