BATAMTODAY.COM, Banjarmasin - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan meluncurkan gerakan sedekah pohon sebagai langkah nyata untuk menyelamatkan lingkungan dan menghijaukan kawasan di Kalimantan Selatan.
Peluncuran gerakan ini digelar bersama Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PWM Kalsel dan LazisMU Kalsel, dengan tujuan menghimpun donasi dalam bentuk sedekah, infak, dan wakaf untuk program penanaman pohon dan edukasi lingkungan.
Ketua PWM Kalsel, Ridhahani Fidzi, menekankan bahwa gerakan sedekah pohon bukan hanya upaya jangka pendek, melainkan program berkesinambungan untuk memperbaiki kondisi lingkungan yang kian memburuk. "Lingkungan kita semakin rusak, dan ini membutuhkan kontribusi kita semua untuk menyelamatkannya," ujar Ridhahani dalam acara peluncuran yang berlangsung di SD Alam Aisyiah Banua Anyar, Kamis (14/11/2024).
Selama setahun terakhir, Muhammadiyah telah menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, termasuk melalui tema milad yang bertajuk ikhtiar menyelamatkan alam semesta. Ridhahani menambahkan bahwa seluruh pihak, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga dunia usaha, harus mengambil peran serius dalam menjaga lingkungan.
Ketua Majelis Lingkungan Hidup PWM Kalsel, Fathurrahman, menyampaikan bahwa gerakan ini menargetkan penanaman 10.000 pohon di seluruh Kalimantan Selatan. Kegiatan ini akan melibatkan berbagai unsur di Muhammadiyah, termasuk amal usaha, organisasi otonom, dan semua Pimpinan Daerah Muhammadiyah di kabupaten dan kota.
Program sedekah pohon ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia pada 28 November dan menjadi bagian dari perayaan Milad Muhammadiyah ke-112.
Untuk mendukung keberlanjutan gerakan, PWM Kalsel mendirikan lima tempat pemeliharaan bibit pohon bernama "BibitMU," yang tersebar di beberapa lokasi, antara lain di SD Alam Aisyiah Banua Anyar, Sekolah Alam Landasan Ulin Banjarbaru, Panti Asuhan Nuruddin Banjarmasin, SMK Muhammadiyah Tanah Laut, dan satu titik di Kabupaten Banjar. Setiap lokasi ini diproyeksikan menghasilkan 1.000 bibit pohon penghijauan.
Sebagai puncak program, penanaman pohon akan dilakukan serentak pada 30 November 2024 di berbagai titik di Kalimantan Selatan, melibatkan komponen Muhammadiyah, organisasi amal, dan masyarakat.
Sebelum acara peluncuran, tim Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pohon sebagai sumber sedekah oksigen. Edukasi ini disampaikan oleh tim FKH yang terdiri dari Ary, Hasan Paman Anum, dan Murjani.
Hadir dalam acara tersebut Ketua PWM Kalsel Ridhahani Fidzi, Sekretaris PWM Kalsel Aserani, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Kalsel Yulia Qamariyanti, dan Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana PWA Kalsel. Setelah peluncuran, kegiatan dilanjutkan dengan aksi tanam pohon di lingkungan SD Alam Aisyiah Banua Anyar.
Editor: Dardani