BATAMTODAY.COM, Pasuruan - Setelah insiden pembuangan susu yang sempat viral di Kabupaten Pasuruan, perhatian publik kini beralih pada upaya positif untuk meningkatkan konsumsi susu di kalangan anak-anak.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, turun langsung ke Pasuruan pada Kamis (14/11/2024) untuk menginisiasi Gerakan Minum Susu bagi anak sekolah, yang didukung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin.
Dalam acara tersebut, Pangdam Rudy Saladin menyampaikan, Gerakan Minum Susu ini bertujuan meningkatkan kesadaran anak-anak akan pentingnya konsumsi susu sebagai sumber gizi yang penting untuk tumbuh kembang mereka. "Minum susu bukan hanya sebuah kebiasaan, tetapi kebutuhan mendasar untuk mendukung pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak-anak," ujar Rudy.
Tak hanya sekadar mempromosikan kebiasaan minum susu, Pangdam juga memberikan motivasi langsung kepada para siswa yang hadir, menekankan peran penting pemenuhan gizi bagi generasi muda sebagai calon penerus bangsa.
Gerakan ini juga menjadi momentum penting bagi para peternak susu di Pasuruan. Di sela-sela acara, berlangsung penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pertanian dan peternak susu setempat.
Kesepakatan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk mendukung industri susu lokal yang sempat terdampak oleh isu pembuangan susu. Kesepakatan tersebut ditegaskan kembali setelah pertemuan antara Menteri Pertanian dan peternak di Jakarta beberapa hari sebelumnya.
Selain dihadiri oleh Pangdam dan Menteri Pertanian, acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono; Kapolda Jatim; Kasatgas Pangan Kepolisian RI; dan pejabat lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan lintas sektor untuk memastikan program ini berkelanjutan dan berdampak positif bagi anak-anak dan industri susu lokal.
Melalui Gerakan Minum Susu ini, diharapkan akan tercipta kesadaran gizi sejak dini di kalangan anak-anak, sekaligus mendukung keberlangsungan peternakan susu lokal di Pasuruan.
Editor: Gokli