BATAMTODAY.COM, Batam - Di Lapas Batam, keterampilan tata rambut menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih cerah bagi para warga binaan.
Program pembinaan hairstylist ini hadir sebagai bagian dari rehabilitasi yang berfokus pada pemberian keterampilan praktis di dunia tata rambut, membuka peluang karier yang potensial setelah masa hukuman usai.
Dalam program ini, warga binaan dilatih langsung oleh instruktur profesional yang membimbing mereka mulai dari teknik dasar pangkas rambut hingga gaya penataan lanjutan. Sesi pelatihan meliputi materi seperti teknik potong, penataan, pewarnaan, serta mengenalkan tren hairstyling terkini.
Selain keterampilan teknis, mereka juga diajarkan manajemen usaha dan etika kerja untuk membekali kesiapan dalam menghadapi dunia profesional.
Kepala Lapas Batam, Heri Kusrita, menyebut program ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan tanggung jawab. "Tujuannya adalah agar mereka memiliki kepercayaan diri serta keterampilan produktif yang berharga," ujarnya, Rabu (30/10/2024).
Program ini dirancang sebagai langkah awal bagi para warga binaan untuk menata ulang masa depan mereka. Dengan keahlian sebagai hairstylist, mereka diharapkan bisa membuka usaha di bidang pangkas rambut atau bekerja di sektor tersebut setelah bebas.
"Kami berharap keterampilan ini bisa membuat mereka mandiri dan berkontribusi positif di masyarakat," tutup Heri.
Melalui program ini, Lapas Batam tak hanya memberikan pembinaan, tetapi juga harapan dan kesempatan kedua untuk hidup yang lebih baik.
Editor: Gokli