BATAMTODAY.COM, Pekanbaru - Event Riau Berkain 2024 dengan tema "Melenggang", yang diselenggarakan oleh BPD Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Riau, berlangsung meriah di Ballroom Menara Dang Merdu BRK Syariah. Acara ini disambut dengan antusias oleh para undangan, mencerminkan potensi besar industri fashion di Riau.
BRK Syariah menunjukkan komitmennya untuk mendukung anggota API Riau dalam mengembangkan usaha mereka dengan menawarkan fasilitas pembiayaan. Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, MA Suharto, menjelaskan bahwa fashion kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Tingginya minat konsumen mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sektor pertekstilan untuk berinovasi dalam produk mereka. "Acara hari ini sangat luar biasa dan sukses dalam mempromosikan wastra Riau. Sebelumnya, BRK Syariah lebih fokus pada pengembangan UMKM di sektor makanan, namun kami kini juga siap membantu di bidang fashion melalui program KUR," ujar Suharto saat menjadi pembicara dalam Talk Show di acara tersebut, Rabu (02/10/2024).
Sebagai bagian dari komitmennya, BRK Syariah telah mendirikan Centra UMKM di kantor mereka di Arifin Ahmad. Di tempat ini, nasabah UMKM dapat mengikuti berbagai kegiatan, termasuk bimbingan untuk memperoleh sertifikat halal dan pelatihan pemasaran digital.
Suharto menambahkan, "Sinergi dengan API adalah langkah tepat. Kami menyediakan ruang pelatihan di Centra UMKM dengan kapasitas maksimal 40 peserta. Kami melihat potensi bisnis fashion yang menjanjikan dan mengundang anggota API untuk meningkatkan modal usaha mereka melalui kami."
Acara juga menghadirkan Talk Show bertema "Akselerasi Wastra Riau Berkelanjutan" dengan pembicara penting di bidang pertekstilan, termasuk Community Development APR Sundari Berlian, Wakil Ketua BPD API Riau Ir Arningsih, dan Chief Brand Officer Femina, Zornia Harisantoso. Mereka membahas perkembangan industri pertekstilan di Riau dan strategi yang tepat untuk mengoptimalkan bisnis fashion.
Ketua API Riau, Basrie Kamba, menegaskan komitmennya untuk mengenalkan wastra Riau ke pasar global. Ia menyatakan pentingnya melibatkan generasi muda dalam industri ini untuk mengembangkan kreativitas dan menghasilkan produk yang unik.
"Banyak anak muda yang bergabung dalam API, mulai dari pengrajin batik hingga desainer, bahkan karya mereka sudah menembus pasar internasional. Kami terus berupaya memperbaiki kualitas, desain, dan harga produk kami," ungkap Basrie.
Acara Riau Berkain 2024 juga dimeriahkan dengan perlombaan fashion show, lomba desain antar pelajar, serta bazar makanan yang melibatkan pelaku UMKM setempat. Event ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, Asosiasi Pengusaha Indonesia, dan berbagai lembaga lainnya, menegaskan dukungan terhadap pengembangan industri fashion di daerah.
Editor: Gokli