BATAMTODAY.COM, Batam - Permasalahan sampah di Kota Batam terus menjadi keluhan masyarakat. Menanggapi hal ini, pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Nuryanto-Hardi Selamat Hood (NADI), berjanji akan menuntaskan persoalan tersebut jika terpilih dalam Pilkada mendatang.
Nuryanto, mantan Ketua DPRD Batam dua periode, menegaskan pengelolaan dan penanganan sampah merupakan salah satu isu yang harus segera diselesaikan.
"Penanganan sampah harus menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir," ujar Nuryanto, Jumat (27/9/2024).
Ia menyebut, permasalahan sampah di Batam telah berulang kali dikeluhkan oleh masyarakat, sehingga diperlukan langkah konkret untuk menyelesaikannya. Salah satu langkah yang akan diambil oleh Paslon NADI adalah modernisasi armada pengangkut sampah dan penggunaan teknologi canggih untuk pengelolaan sampah, mengikuti standar kota besar.
"Sebagai kota yang sedang menuju modernisasi, Batam harus memiliki armada pengangkut sampah yang modern dan sesuai dengan zamannya," tegas Nuryanto.
Ia menambahkan, seluruh armada pengangkut sampah yang saat ini beroperasi akan diganti dengan yang lebih mutakhir. "Mobil pengangkut sampah yang ada sekarang akan kita ganti semua. Batam harus memiliki armada yang sesuai standar kota besar," ujarnya.
Terkait pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur, Nuryanto menekankan, perluasan lahan bukanlah solusi yang dibutuhkan. Sebagai gantinya, ia dan pasangannya berencana mengadopsi teknologi pengelolaan sampah seperti yang digunakan di Singapura.
"Pengelolaan sampah di TPA Punggur tidak perlu memperluas lahan, tapi menggunakan teknologi canggih seperti di Singapura," jelas Nuryanto.
Lebih lanjut, Nuryanto optimistis bahwa Batam mampu mengimplementasikan teknologi ini. Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi pasangan NADI, yakni 'Batam Mudah: Mudah Berusaha, Mudah Bekerja, dan Mudah Beribadah'.
"Batam pasti bisa, yang dibutuhkan hanyalah kemauan untuk membuat terobosan," pungkas Nuryanto, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Batam.
Editor: Gokli