BATAMTODAY.COM, Batam - Kursi pimpinan definitif DPRD Batam untuk periode 2024-2029 segera terisi dari empat partai politik, yakni NasDem, Gerindra, PDI Perjuangan dan Golkar. Namun, hingga saat ini, PDI Perjuangan masih belum menyerahkan nama calon wakil ketua.
Dalam rapat paripurna yang digelar pada Selasa (24/9/2024), Partai NasDem sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2024 di Batam mengajukan nama Muhammad Kamaluddin sebagai Ketua DPRD Batam. Sementara Partai Gerindra mengusulkan Aweng Kurniawan sebagai Wakil Ketua I, dan Partai Golkar mengajukan Hendra Asman sebagai Wakil Ketua III. Posisi Wakil Ketua II yang menjadi jatah PDI Perjuangan belum ditentukan.
"Keputusan ini diambil berdasarkan ketentuan yang ada, bahwa pimpinan sementara DPRD dapat memproses usulan pimpinan definitif meski belum semua partai mengajukan calon," ujar Ketua DPRD sementara, Asmawati Atiq, saat memimpin rapat paripurna.
Dalam rapat tersebut, seluruh anggota DPRD sepakat dengan usulan nama-nama calon pimpinan yang diajukan. Meski begitu, absennya nama dari PDI Perjuangan tetap menjadi catatan dalam rapat.
Proses ini mengalami beberapa perubahan dibandingkan penetapan sebelumnya pada Kamis (12/9/2024), yang mengusulkan Muhammad Kamaluddin sebagai Ketua DPRD, Aweng Kurniawan sebagai Wakil Ketua I, dan Muhammad Yunus Muda dari Golkar sebagai Wakil Ketua III. Perubahan terjadi setelah rapat paripurna penetapan ulang pada Jumat (20/9/2024) yang gagal menyepakati penetapan.
"Keputusan DPRD ini akan disampaikan kepada Gubernur Kepulauan Riau melalui Wali Kota Batam untuk peresmian pengangkatan pimpinan DPRD masa jabatan 2024-2029. Keputusan rapat sebelumnya terkait penetapan calon pimpinan dinyatakan tidak berlaku lagi," tegas Asmawati.
Selain penetapan calon, rapat paripurna juga menyetujui perubahan jadwal pengucapan sumpah pimpinan definitif DPRD menjadi 27 September 2024. Rapat paripurna pembentukan alat kelengkapan DPRD yang semula dijadwalkan 25 September 2024 juga diundur ke tanggal yang sama.
Dengan perubahan ini, proses pelantikan pimpinan definitif DPRD Batam tinggal menunggu pengesahan dan pengangkatan dari Gubernur Kepri.
Editor: Gokli