BATAMTODAY.COM, Batam - Pasangan Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura yang akrab disapa SAYANG secara resmi dideklarasikan untuk maju di Pilkada Kepri 2024. Deklarasi digelar di Hotel CK Tanjungpinang, Rabu (28/8/2024).
Deklarasi tersebut digelar sesat sebelum melakukan pendaftaran secara resmi ke KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebagai syarat mutlak untuk bertarung pada pemilihan gubernur (Pilgub) Kepri pada November mendatang.
Acara deklarasi yang dimulai dari pukul 09.00 WIB dihadiri oleh seluruh partai pengusung, baik partai parlemen maupun non parlemen.
Dibalut dengan rompi berwarna biru dipadu dengan kemeja putih, dan didampingi oleh istri masing-masing. Ansar Ahmad yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Kepri (incumbment) mendapatkan kesempatan pertama untuk menyampaikan orasi politiknya.
"Tak ada kata yang pantas dari kami berdua, selain ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya," kata Ansar memulai pidatonya.
Sebagai Kader partai, dan politikus senior, Ansar tak lupa memberikan apresiasi kepada seluruh partai pengusung pasangan SAYANG untuk melanjutkan kepemimpinannya membangun Kepri untuk dua periode.
"Kalau dulu ada partai pengusung ada partai pendukung. Adanya aturan baru, sekarang ini jadi partai pengusung semua," sebutnya.
Ada 13 partai yang memberikan dukungan, artinya mesin politik dari masing-masing partai mulai dari DPP hingga ketingkat kota dan kabupaten akan bersiap memenangkan pasangan Ansar-Nyanyang.
"Kami optimis dan yakin masyarakat Kepri akan memberikan dukungan demi kemajuan Kepri. Kami siap melanjutkan program-program strategis untuk 5 tahun ke depan," ungkap Ansar Ahmad.
Menurutnya, besarnya dukungan dari partia politik sangat berpengaruh terhadap kebijakan pemerintah daerah. "Kalau dilihat dari komposisi kursi di DPRD Kepri ada 32 dari 45 kursi yang tergabung dalam koalisi pendukung SAYANG," sebut Ansar.
"Kalau Allah merestui, didukung 32 kursi memudahkan kebijakan untuk kepentingan masyarakat," sambungnya.
Selain itu, lanjut Ansar, saat ini Partai Gerindra yang merupakan partai dari Presiden RI terpilih juga memberikan dukungan penuh kepada pasangan SAYANG. Artinya hal itu juga memudahkan bagi pasangan ini bila terpilih untuk menjemput dana dari pusat yang diperuntukkan kepentingan pembangunan daerah.
"Partai presiden juga mendukung SAYANG, itu akan lebih mudah bagi Kepri jika kami terpilih untuk menjemput dan mencari anggaran dari pusat," harapannya
Kepri merupakan daerah kepulauan, Ansar menambahkan, maka dari itu Kepri membutuhkan anggaran yang sangat besar.
"Untuk itu dukungan partai pemenang memudahkan komunikasi Kepri dengan pusat. Terimakasih kepada semua partai politik pengusung," pungkas Ansar Ahmad.
Selanjutnya, Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepri Nyanyang Haris Pratamura pun mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan orasi politiknya.
Meski baru pertama kali berpidato sebagai calon Eksekutif, Nyanyang terlihat terbiasa berbicara sebagai orang pemerintahan.
Diwali dengan memperkenalkan istrinya yang bernama Neni Dwiyana, Nyanyang menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua partai pengusung, simpatisan dan masyarakat Kepri yang hadir dalam acara deklarasi tersebut.
Adanya perintah dari DPP partai Gerindra dan DPD Kepri untuk membawa dirinya mendampingi Ansar Ahmad, sepertinya setali tiga uang dengan latar belakang istri dari politikus senior Gerindra ini.
Neni Dwiyana, Nyanyang melanjutkan ceritanya, merupakan anak keturunan Bugis yang lahir di Tarempa Kabupaten Anambas.
Perkenalannya dengan Neni pun saat Neni mengenyam pendidikan di SMKN 2 Tanjungpinang. Baginya ini bukan kebetulan, tapi merupakan garis tangan.
"Ini merupakan anugrah bagi kami sekeluarga. Istri saya asli orang Kepri, dan saya mendapatkan kesempatan untuk menjadi Wakil Gubernur, Insyallah," kata Nyanyang.
"Saya diperintah oleh partai diperintah oleh pak Iman, harus maju, dan memajukan Kepri," imbuhnya
Untuk itu, pihaknya memohon partisipasi masyarakat Kepri untuk datang ke TPS pada November mendatang.
Bersama seluruh partai pengusung dan simpatisan keyakinan pasangan SAYANG pun semakin menguat bisa memenangkan pertarungan politik di Kepri.
"Kami juga memohon ke ridhoan dan restu dari Allah semoga ikhtiar kita diijabah," pungkasnya.
Editor: Surya