BATAMTODAY.COM, Batam - Pasca-putusan KPU atau PKPU Nomor 10 tahun 2024 mengubah konstelatik politik di berbagai daearah pada Pilkada serentak 2024, juga di Kota Batam. Pasalnya, pasangan ASLI (Amsakar Achmad-Li Claudia Canrda) yang sempat disebu-sebut bakal melawan lawan kota kosong, batal.
Hal itu menyusul tekad Partai PDI Perjuangan yang akan mengusung kadernya, yang juga Ketua DPC PDIP Kota Batam Nuryanto, untuk maju di Pilkada Batam November mendatang.
Nuryanto juga membenarkan dirinya telah mendapat restu partainya untuk maju sebagai calon Wali Kota Batam. Saat ini dirinya tengah bersiap menuju Jakarta, guna menerima surat rekomendasi dari DPP PDIP.
"Ini saja saya mau berangkat ke Jakarta untuk menerima rekomendasi. Sekaligus konsolidasi mengenai siapa wakil yang akan mendampingi saya sebagai kader partai," ungkap Nuryanto saat ditemui di DPRD Batam, Senin (26/8/2024).
Terkait calon pendampingnya sebagai calon wakil wali Kota Batam, Nuryanto mengungkapkan, Jefridin Hamid yang merupakan Sekda Batam dari eksternal partai merupakan salah satu calon terkuat.
Kemudian, nama Putra Yustisi Respaty, Budi Mardianto, serta Udin P Sihaloho yang merupakan kader partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut.
"Belum tau siapa nanti wakilnya, konsolidasi akan berlangsung di Jakarta. Tapi yang pasti Batam tidak melawan kotak kosong," tegasnya.
Diketahui, Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra telah mendeklaraikan diri akan maju di Pilwako Batam dan didukung oleh 11 partai pengusung. Hal itu membuat pesta demokrasi berpotensi melawan kotak kosong.
Pasangan ini didukung oleh 11 partai pengusung diantaranya Partai NasDem, Golkar, Gerindra, PKS, PPP, PKB, PAN, Hanura, Demokrat, PSI, PKN dan satu partai pendukung yakni Partai Garuda. Keseluruhan parpol ini kini telah membentuk Koalisi Batam Maju, yang mendeklarasikan dukungan di Sport Hall, Temenggung Abdul Jamal, Minggu (18/8/2024) lalu.
Editor: Yudha
