BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, sukses menggelar upacara peringatan HUT RI ke-79, Sabtu (17/8/2024).
Upacara yang dihadiri sekitar 150-an warga masyarakat ini berlangsung sukses berkat pelatihan dan bimbingan selama tiga pekan dari seorang Babinsa Koramil 01 Batam Timur, Koptu Mahyudin Nasution.
Meski bukan kali pertama menggelar upacara peringatan HUT RI, namun kali ini terasa berbeda lantaran upacara digelar sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. Dimulai dari cara baris berbaris, proses pengibaran Bendera Merah Putih, hingga rasa bela negara dan cinta NKRI kian tertanam di benak para warga Batu Merah.
Babinsa Batu Merah Koptu Mahyuddin Nasution mengatakan, ada sisi lain yang membuatnya terpanggil untuk memotivasi dan memberikan edukasi kepada warga terkait pentingnya mengisi kemerdekaan. Salah satunya menggelar upacara bendera dengan baik dan benar.
"Ini merupakan tahun yang ke-3 saya melatih upacara di sini (Batu Merah). Awalnya, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, di daerah sini belum pernah dilaksanakan upacara dalam memperingati hari kemerdekaan, sebagai prajurit, dan arahan dari Danramil 01, kami terpanggil untuk ikut serta dalam upacara hari kemerdekaan," jelas Koptu Mahyuddin Nasution, usai upacara bendera di Fasum RW07 Kelurahan Batu Merah, Sabtu pagi.
Sementara Pembina Upacara, Muhadi, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Babinsa Koptu Mahyudin Nasution. Di mana dengan arahan dan latihan yang sesuai, masyarakat Batu Merah, khususnya RT23/RW07 bisa melaksanakan kegiatan upacara dengan baik dan benar.
"Latihan digelar selama tiga pekan, kami sangat bersyukur, belum lagi antusias warga yang hadir cukup banyak, mencapai 150 orang lebih," ucap Muhadi, sembari menambahkan upacara digelar mulai pukul 07.00 WIB.
Pada kesempatan itu, Muhadi mengajak peserta upacara utuk menjadikan 17 Agustus sebagai momentum untuk mengenang jasa para pahlawan, serta melanjutkan cita-cita luhur para pahlawan. "Hal itu kita implementasikan dengan cara menjaga persatuan dan kesatuan, mejadikan perbedaan sebagai modal kekuatan dan kekayaan ke keanekaragaman anak bangsa, bukan menjadikan pecah belah," ungkap Muhadi.
Tak lupa, Muhadi meminta pemerintah agar serius melaksanakan program sertifikat tanah pemukiman bagi warga. "Melalui Pemerintah Kota Batam, kami berharap agar permasalahan kebasahan atau legalitas lahan pemukiman kami segera bisa selesai," pungkas Muhadi.
Editor: Gokli