BATAMTODAY.COM, Batam - Nyanyang Haris Pratamura --yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Batam dan terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Kepri untuk kedua kalinya, mendapatkan mandat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra untuk maju sebagai calon Wakil Gubernur Kepri pada Pilkada 2024.
Nyanyang Haris Pratamura yang lahir di Kabupaten Garut pada 1974 silam, akan berpasangan dengan gubernur petahana yang juga merupakan punggawa Partai Golkar Provinsi Kepri, Ansar Ahmad.
"Ini sangat luar biasa sekali menjadi anggota terpilih kemudian diminta oleh DPP untuk berkoordinasi dengan DPP dan DPC untuk melapor ke Ketua Harian DPP," ungkap Nyanyang Haris, saat di temui di salah satu mall di Batam, Sabtu (3/8/2024) sore.
Dengan suasana santai, Nyanyang Haris yang terlahir dari keluarga petani yang sederhana ini menceritakan perjalanan politiknya selama di Batam. Ia memulai pengetahuan dan belajar politik sejak tahun 2008.
Pada tahun 2010, anak sulung lelaki dari tujuh bersaudara ini bergabung dengan Partai Nasional Republik yang saat itu dinakhodai oleh Tomy Suharto. Namun, di partai itu ia tak bertahan lama.
"Kemudian pada awal 2011, saya bergabung ke Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua Gerindra Batam," kata nyanyang, yang didampingi oleh anggota DPRD Batam terpilih Aweng Kurniawan.
Dengan bergabung ke partai Gerindra, Nyanyang melanjutkan, ia bersama kader lainya seolah mendapatkan kecocokan yang luar biasa untuk sama-sama berjuang, bergotong royong membesarkan partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
Pada tahun 2013 Ia bersama kader partai Gerindra lainya bersama-sama berjibaku untuk mendulang suara Gerindra, dengan menjadi Caleg partai.
"Alhamdulillah, saya dan Beberapa teman kader lainya berhasil duduk di DPRD Batam waktu itu. Dan saya diberikan kepercayaan untuk menjadi Ketua komisi l pada Agustus 2014," papar Nyanyang.
"Dua tahun kemudian, saya kembali dipercaya menjadi Ketua Komisi lll DPRD Batam," sambungnya.
Pria yang sejak berumur 11 tahun sudah ditinggalkan oleh bapaknya ini kembali menceritakan perasaannya di saat menerima perintah dari DPP Partai Gerindra untuk mendampingi Ansar Ahmad pada pemilihan Gubernur November mendatang.
"Saya sangat terharu malam itu (malam Jumat 1/8/2204), antara percaya atau tidak. Kemudian saya tanya ibu saya, ibu bilang bismillah. Istri saya bilang kun fayakun," ungkap Nyanyang.
Dengan berbekal sebagai pengusaha maritim dan kontraktor, ditambah lagi satu periode di DPRD Batam dan periode selanjutnya di DPRD Provinsi Kepri, ia sangat optimis bersama Ansar Ahmad bisa membawa Provinsi Kepri yang 98 persen lautan ini menjadi provinsi yang maju.
Sekitar tahun 2020, kata Nyanyang, dirinya sudah mulai berkomunikasi dengan Gubernur Ansar Ahmad. Akan tetapi, sejak tiga bulan terakhir ini, komunikasi dengan orang nomor satu di Kepri itu baru mulai intens.
"Tiga bulan terakhir ini baru aga intens komunikasi kami, namun, kita tidak ada membicarakan hal ini (terkait pasangan politik). Kami berbicara bagaimana Kepri bisa menjadi lebih baik, apalagi loby politik itu tidak ada. Kita partai komando, kita selalu tegak lurus dari arahan DPP," paparnya pria yang mengaku selalu patuh terhadap ibunya ini.
Pria yang senang dengan budaya Jepang ini juga meminta doa restu serta dukungan dari semua elemen masyarakat di seluruh provinsi pada Pemilihan Gubernur Oktober mendatang.
Menurutnya, bersama Gubernur petahana Ansar Ahmad, pihaknya sangat optimis akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat Kepri.
"Insyaallah visi misi kami tengah kita susun bersama. Pada intinya kita berharap investasi semakin banyak, pemerataan ekonomi semakin terasa, banyak perusahaan yang berdiri sehingga lowongan pekerjaan bisa merata di Provinsi Kepri dan masyarakat semakin sejahtera," pungkas Nyanyang Haris Pratamura.
Editor: Surya